Brilio.net - Dalam setiap acara pernikahan, selalu saja muncul pertanyaan klasik, “kamu ngamplopin berapa?” Perbincangan soal isi amplop ini memang sudah jadi hal lumrah di kalangan masyarakat Indonesia. Amplop seolah menjadi simbol perhatian sekaligus bentuk rasa ikut bahagia terhadap sang pengantin.
Walaupun memberi amplop bukan sebuah kewajiban utama, tapi tradisi ini terus hidup di setiap pesta pernikahan. Biasanya, di pintu masuk tempat resepsi, tersedia kotak sumbangan untuk kedua mempelai atau keluarga.
Jumlah uang yang diberikan pun beragam, tergantung pada tingkat kedekatan dengan si empunya hajat. Semakin dekat relasi yang terjalin, biasanya amplop pun makin tebal nilainya.
Namun, pengalaman tak selalu sesuai harapan. Seperti yang dirasakan oleh seorang pengantin wanita dalam unggahan akun TikTok @kebutuhanpasutri2, yang membagikan kekesalannya usai menggelar acara pernikahan.
Pengalaman menikah membuka mata wanita ini tentang realita pertemanan yang tak selalu seimbang. Ia pun menuliskan curahan hatinya saat tahu tak semua teman membalas undangan.
“Dari pernikahan saya mengerti bahwa tak semua temen yg kita kondangin bakal ngondangin balik,” tulisnya.
wanita ini kesal temannya tak balik nyumbang
© Instagram/@kebutuhanpasutri2
Curhatan ini pun didukung oleh data yang ia tampilkan lewat catatan di ponselnya, berisi daftar nama lengkap dengan nominal amplop yang dulu pernah ia berikan. Bahkan beberapa teman diberi dua kali di waktu berbeda, namun tak ada satu pun yang datang atau membalas saat hari pernikahannya tiba.
Satu-satunya nama yang ia beri tanda centang hanya “Asep”, dengan nominal Rp600 ribu. Sisanya, sebanyak 17 nama diberi tanda silang, dari yang diberi Rp200 ribu sampai Rp1 juta.
Padahal, ia dan temannya sempat sepakat untuk saling memberi nominal yang sama saat kondangan. Kesepakatan itu rupanya hanya berjalan satu arah.
wanita ini kesal temannya tak balik nyumbang
© Instagram/@kebutuhanpasutri2
Pengantin wanita ini tak hanya kecewa karena tak diundang balik, tapi juga sedih karena tak mendapat ucapan apa pun. Ia merasa bentuk penghargaan sekecil apa pun layak diberikan oleh teman yang pernah dibantu.
"ngondangin tapi ga dikondangin balik minimal respect buat ngucapin kek, ini engga sama sekali," curhatnya.
Curhatan sang pengantin wanita tentang teman-temannya yang tak membalas undangan atau amplop kondangan pun menuai reaksi beragam dari warganet. Banyak yang memahami kekecewaannya, tapi ada pula yang mengingatkan pentingnya keikhlasan saat memberi.
"Dikampung” emg begini, niatnya gantian ketika ada hajat jadi seperti nabung diorang. Bukan ngarep balik tapi emang ketentuannya gitu. Biasanya yg punya hajat minta dibantu dg cara disumbang kondangan," tulis akun chanifah002.
"klo memang dr awal udah di rencanain, berarti emang temennya atitude nol tidak ramah bintang satu," sahut riefdien.
"Mba kalo mau ngasih ngasih aja, gak perlu berharap balik jadi makan hati kan," komentar dindinnrlt.
"niat kan sebagai sedekah,, misal dikembalikan ya Alhamdulillah,, kl gak kembali ya ikhlas kan," tambah tonk222.
Recommended By Editor
- 10 Rekomendasi makeup skincare untuk acara formal, hasil maksimal buat kondangan dan wisuda
- 11 Gaya Yuni Shara hadiri kondangan, elegan dengan kebaya
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Momen Desy Ratnasari kondangan ke saudara politikus ini potretnya tuai perhatian, disebut tak menua
- Viral kondangan pernikahan di tengah genangan banjir, tamu undangan datang naik gerobak
- Gegara pakai gaun wah saat kondangan, penampilan 7 seleb ini tuai kritik dianggap saingi pengantin
- Bukan bunga, cewek ini malah dapat hadiah tak terduga pas kondangan, definisi hoki setahun terpakai
- Momen 9 seleb hadiri pernikahan karyawannya, Anang Hermansyah ditunjuk jadi saksi saat akad



