Brilio.net - Sebelum menikah, banyak perempuan hidup dengan kebebasan finansial dan gaya hidup yang lebih fleksibel. Segala bentuk pengeluaran untuk kebutuhan pribadi seperti jajan, nongkrong, hingga self reward, bisa dilakukan tanpa perlu berpikir panjang. Rutinitas yang ringan dan minim tanggung jawab rumah tangga pun membuat hidup terasa lebih santai.
Namun, setelah menikah, banyak hal berubah. Rutinitas harian kini tak hanya soal diri sendiri, tapi juga pasangan dan keluarga kecil yang dibangun. Keputusan-keputusan kecil, termasuk soal jajan atau belanja pribadi, kini sering kali harus mempertimbangkan kondisi ekonomi bersama.
Perubahan inilah yang dirasakan oleh seorang pengguna TikTok bernama Anita (@anitamorsess). Dalam unggahannya, Anita membandingkan kehidupannya sebelum dan sesudah menikah. Video itu langsung viral dan menimbulkan perdebatan di kalangan warganet yang merasa relate, sekaligus yang menganggap curhatnya terlalu berlebihan.
Realita Rumah Tangga yang Tak Selalu Indah
foto: TikTok/@anitamorsess
Dalam video yang diunggahnya, Anita memperlihatkan perbedaan hidupnya yang drastis sebelum dan sesudah menikah. Dilihat dari postingannya, sebelum menikah Anita banyak menghabiskan makanan di resto mahal ala western dan Jepang.
Wanita itu juga mencicipi berbagai menu ala resto all you can eat yang penyajiannya terlihat estetik dan fancy. Bukan cuma makanan berat seperti sushi, daging yang di grill, ataupun nasi. Dia juga suka jajan makanan manis kayak donat dan kue tart.
Namun, setelah menikah makanan yang disantap berubah. Wanita ini makan menu sederhana seperti nasi telur serta mi instan yang direbus ataupun digoreng. Sambil membandingkan makanan yang dia santap, dia menyelipkan sedikit curhatan di kolom keterangan.
"Kadang suka nyesek liat galeri HP dulu. Kebanting banget," tulis akun TikTok @anitamorsess dalam unggahannya, dikutip brilio.net pada Senin (13/10).
Argumen Soal Rumah Tangga
foto: TikTok/@anitamorsess
Video perbandingan kehidupan setelah versus sesudah menikah tersebut langsung menuai pro dan kontra dari warganet. Mereka yang kontra tidak mempunyai pendapat sendiri tentang bagaimana hidup setelah menikah yang pasang surut.
"kata mamakku rumah tangga itu pasang surut dlu mereka susah skrg senang, mau ganti suami 1000x pun tuhan akan kasih ujian juga," kata kikiyy.
Membaca komentar tersebut, Anita punya argumen sendiri kenapa dia membandingkan kehidupannya sebelum dan sesudah menikah. Dalam tulisannya, Anita sadar bahwa hidup memang tak mudah, tapi selagi dilewati bersama pasangan yang peduli, semua akan terasa mudah.
"Iya hidup pasang surut itu pasti. Tp jika km melalui dgn org yg tdk peduli dgnmu, dgn kebahagiaanmu, pas surut nambah ngenesss hidupmu. Beda kalo pasang surutnya kehidupan kita lalui dgn pasangan yg peduli dan perhatian. Akan terasa agak ringan," kata Anita.
Warganet Terbelah: Antara Relate dan Menghakimi
foto: TikTok/@anitamorsess
Komentar kontra juga disampaikan oleh akun @wahyuunurhidayattt setelah melihat postingan tersebut, "ekspektasi dan gengsi trll tinggi.. maka kekecewaanlah yg akan didapati.."
Walau begitu, ada segelintir orang yang punya pengalaman serupa dengan Anita. Dan, beberapa lainnya justru mengalami kejadian sebaliknya dari Anita.
"Nyata bgtt,kayak curhatan kakak aku😭😃," ungkap nabilatul.
"Aku juga dlu suka jajan sna sini, setelah nikah masak apa adanya dan makan apa aja, krn males kluar2😭," ujar Kue putuuu.
"Aku malah kebalik..dulu belum punya suami smpai bingung mau makan, sekarang punya suami bingung ngabisin makanan😚😚..ampe bengkak ni badan😭😭," timpal Firoh ajah.
FAQ Kehidupan Setelah Menikah dan Adaptasi Rumah Tangga
1. Apakah wajar merasa kehilangan kebebasan setelah menikah?
Sangat wajar. Banyak individu yang mengalami masa adaptasi terhadap perubahan tanggung jawab dan rutinitas setelah menikah.
2. Bagaimana cara menjaga kebahagiaan pribadi setelah menikah?
Sediakan waktu untuk diri sendiri, komunikasikan kebutuhan emosional dengan pasangan, dan jaga keseimbangan antara peran pribadi dan keluarga.
3. Apakah semua orang mengalami fase sulit di awal pernikahan?
Ya, sebagian besar pasangan akan melewati masa penyesuaian dalam hal finansial, kebiasaan, dan pola komunikasi.
4. Bagaimana cara menghindari konflik kecil dalam rumah tangga?
Utamakan komunikasi terbuka dan empati. Setiap perbedaan pendapat sebaiknya dibicarakan secara tenang dan saling menghargai.
5. Mengapa penting membicarakan ekspektasi sebelum menikah?
Karena banyak kekecewaan muncul akibat ekspektasi yang tidak realistis. Dengan membicarakannya sejak awal, pasangan bisa memahami batas dan peran masing-masing.
Recommended By Editor
- Viral bumil atur bujet masak Rp10 ribu per hari, masih bisa nabung Rp7 ribu, malah tuai nyinyiran
- Dihadapkan UMR rendah dan realita freelance, ini unek-unek kepala rumah tangga demi bertahan hidup
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Cuci selang dispenser galon berlumut sekarang tak perlu disikat, triknya cuma pakai 2 bahan dapur
- Jangan dibuang dulu, sekarang tusuk gigi bisa dibikin jadi alarm motor, begini triknya
- Trik pakai obat nyamuk tanpa perlu dibakar, sekarang pakai 1 jenis minyak bisa bebas dari asap
- Sekarang modal cuma Rp5 ribu bisa bikin pengharum kamar mandi, ini triknya agar wangi tetap awet
- Banyak yang belum tahu, begini cara bersihkan kaca helm dekil dan banyak goresan jadi seperti baru




