Pria ini bagikan kesehariannya menjadi guru dengan 8 pekerjaan serabutan, bikin nyesek

Brilio.net - Menjadi guru di Indonesia masih kerap dihadapkan pada kenyataan pahit, terutama bagi mereka yang berstatus honorer. Gaji yang minim membuat sebagian dari mereka harus memutar otak demi mencukupi kebutuhan hidup. Kondisi ini pun menjadi potret buram yang masih menghantui dunia pendidikan, di tengah tuntutan profesionalisme yang semakin tinggi.

Meski digadang-gadang sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, tak sedikit guru justru harus menjalani pekerjaan tambahan untuk bisa bertahan. Tak hanya satu atau dua, ada pula yang sampai menjalani delapan pekerjaan serabutan sekaligus demi menutup biaya hidup harian. Fakta inilah yang belakangan dibagikan oleh seorang guru generasi Z lewat akun TikTok miliknya.

Akun TikTok @cak_man1999 viral setelah mengunggah video soal rutinitas padatnya sebagai guru sekaligus pekerja serabutan. Ia tak hanya mengajar di sekolah, tetapi juga bekerja dari pagi buta hingga malam hari demi memenuhi berbagai tanggung jawabnya.

foto: Instagram/@cak_man1999

Dalam video tersebut, ia menunjukkan aktivitas sehari-hari yang dimulai sejak dini hari. Usai salat malam, ia langsung bersiap membuat martabak untuk dijual.

"POV: Guru Gen Z dengan 9 pekerjaannya. Sholat tahajud lanjut bikin jualan martabak," tulis akun TikTok @cak_man1999, dikutip brilio.net pada Jumat (8/8).

Martabak buatannya itu kemudian ia jual sendiri sebelum berangkat mengajar. Ia kerap menjualnya ke anak-anak sekolah untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

"Ngajar dulu, (terus) jualan dulu sebelum ngelesin anak-anak," lanjutnya.

foto: Instagram/@cak_man1999

Hari-harinya tak berhenti di pekerjaan utama sebagai guru. Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, ia langsung berganti peran menjadi guru les untuk anak-anak.

"Lanjut ngelesin, pulang les langsung beres-beres rumah. Cari tambahan lagi jadi kuli pabrik tempe harian," jelasnya.

Setelah lelah mengajar dan beres-beres rumah, ia tak langsung beristirahat. Ia masih melanjutkan pekerjaannya dengan membuat konten dan mengedit video.

Bukan cuma itu, ia juga memiliki kesibukan di bidang peternakan. Salah satunya adalah merawat sapi yang menjadi salah satu sumber penghasilannya.

foto: Instagram/@cak_man1999

Malam harinya, ia kembali menjalani profesi sebagai guru les privat. Setelah itu, ia melanjutkan pekerjaannya sebagai kuli di pabrik tempe.

"Ngelesin privat, balik nguli lagi abis maghrib," ungkapnya.

Unggahannya menuai banyak respons dari warganet yang mengaku ikut merasa sesak melihat perjuangan hidupnya. Banyak yang mengapresiasi semangatnya, namun juga menyoroti kondisi guru di Indonesia yang masih belum sejahtera.

"Saya pertegas beliau ini "GURU" sekali lagi "GURU"..😭 ini adalah contoh nyata,kalau gaji guru honorer itu emang se menyedihkan itu," kata @terani.annisa.

"Sedih banget di negara ini tenaga pendidik gak dihargai. Gaji minim tp kewajibannya banyak banget, sampe harus banyak cari kerjaan sampingan. capek woy," kata @adeyamaulidna.

"Aku yg cuma 4 pekerjaan aja udah ngeluh , lah ini masnya 9 pekerjaan , salut banget, masyaallah mas," kata @andriani_169.

"Pak guru rajin bgt, pernah nyantai2 gak sih kaya rebahan aja gitu sambil scroll tiktok, kaya sibuk terus," kata @bika4mbon.