Brilio.net - Memiliki gelar dari universitas bergengsi sering dianggap sebagai tiket menuju pekerjaan impian dengan gaji tinggi. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua lulusan kampus ternama dapat langsung menapaki karier dengan mudah.
Banyak alumni dari universitas top justru mengalami kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai harapan. Persaingan yang ketat, terbatasnya lowongan, dan pentingnya koneksi sering kali menjadi penghalang besar bagi mereka.
Hal serupa dialami oleh seorang wanita lulusan Telkom University yang belakangan kisahnya viral di media sosial. Telkom University sendiri dikenal sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, menempati peringkat ketiga nasional versi 4ICU (uniRank) dan posisi ke-10 versi Webometrics pada tahun 2025.
Harapan besar muncul setelah dirinya berhasil lulus dari universitas top tersebut. Ia sempat mengira karier cemerlang akan menantinya begitu keluar dari kampus, namun kenyataan berkata lain.
Dalam unggahan di akun TikTok @megarahmanita, ia membagikan perjalanan panjangnya setelah lulus pada tahun 2021. Foto dirinya saat mengenakan toga menjadi awal kisah pilu tentang perjuangannya mencari pekerjaan.
"Wisuda 2021," tulisnya.
wanita lulusan universitas top sulit cari kerja
© TikTok/@megarahmanita
Ia mengaku telah mengirimkan lebih dari seratus lamaran kerja sejak resmi menyandang gelar Sarjana Manajemen. Proses seleksi yang panjang dan hasil yang nihil membuat semangatnya sempat goyah meski ia tetap berusaha.
Berbagai wawancara juga telah ia jalani di sejumlah perusahaan. Setiap kali berharap ada kabar baik, justru yang datang adalah penolakan atau tidak ada respons sama sekali.
"apply job 100++ and doing a lot of interviews," ungkapnya.
wanita lulusan universitas top sulit cari kerja
© TikTok/@megarahmanita
Empat tahun sudah berlalu, tetapi impiannya untuk bekerja belum juga terwujud. Setiap hari ia masih berjuang mengirim lamaran ke berbagai perusahaan dengan harapan ada satu pintu rezeki yang terbuka.
“Still looking and applying for a job everyday,” curhatnya.
Dalam unggahannya, ia sempat bertanya-tanya mengapa jalan orang lain terasa begitu mudah dibanding dirinya. Perasaan lelah dan kecewa kerap muncul, tetapi ia berusaha tetap berpikir positif.
"kenapa orang2 pada mulus bgt jalannya," ucapnya.
wanita lulusan universitas top sulit cari kerja
© TikTok/@megarahmanita
Meski belum memiliki pekerjaan tetap, wanita ini tidak sepenuhnya berdiam diri. Ia tetap aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial dan pekerjaan sukarela demi menambah pengalaman serta pemasukan kecil.
“Aku tetep ada ngisi kegiatan kok kak, kadang juga ikut volunteer work yg dibayar hehe,” ungkapnya dengan nada optimis.
Kisah perjuangan wanita lulusan Telkom University itu langsung memancing banyak respons dari warganet. Banyak yang turut memberikan semangat sekaligus menumpahkan unek-unek mereka soal sulitnya mencari pekerjaan saat ini.
"kak semangat yaaa, jangan menyerah, jangan bosen, jangan nyalahin siapa2, kadang yang datangnya belakangan pasti persiapannya ga main2," @2000anaja
"maaf kak memang ada 19 juta lapangan pekerjaan tapi yang untuk circle” mereka aja, apa daya kita yang rakyat biasa tanpa koneksi," @cupyintiktok
"sekelas lulusan telkom loh ini. berarti masalahnya bukan di kita, tp pemerintah," @trengginaskelindan
"awal lulus masih idealis pngn kerja sesuai dengan keinginan tapi d tampar oleh realita srkng kerja aja dlu sambil upgrade skill, bisa sampil apply," @m_firmannnn
Recommended By Editor
- Keluh kesah wanita lulusan S2 Psikologi susah cari kerja, lamar kemana-mana ditolak, kini pasrah
- Kemnaker kembangkan aplikasi SIAPkerja, platform digital terpadu untuk keternagakerjaan Indonesia
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Bukan nggak mampu bekerja, Wamenaker ungkap alasan kenapa Sarjana di Indonesia banyak yang menganggur
- Viral ribuan pencari kerja di Cianjur membludak demi melamar di toko ritel, rela antre dari pagi
- Wanita sarjana pendidikan ngeluh susah cari kerja, apply 500 lamaran setahun tapi kalah sama titipan
- 100 Kata-kata penyemangat untuk pejuang pencari kerja 2025, bikin optimis di tengah tantangan




