Brilio.net - Hampir seluruh jejak digital percakapan penting seringkali tersimpan di dalam WhatsApp. Mulai dari obrolan pekerjaan, foto keluarga, hingga voice note yang penuh kenangan. Kehilangan ponsel atau saat harus ganti perangkat baru bisa jadi momen yang menegangkan, terutama jika khawatir riwayat chat berharga itu ikut lenyap selamanya.
Selama ini, mengamankan backup chat WhatsApp itu ada sedikit tantangannya. WhatsApp memang menyediakan enkripsi end-to-end (E2EE) untuk cadangan chat, sebuah fitur keamanan yang sangat kuat. Masalahnya, untuk mengaktifkannya, pengguna harus membuat password khusus atau menyimpan kunci enkripsi 64 digit yang super rumit. Kalau sampai lupa password atau kehilangan kunci itu, data backup tidak akan bisa dipulihkan.
Kini, ada solusi yang jauh lebih elegan dan praktis: Passkeys. WhatsApp mulai mengintegrasikan teknologi ini untuk mengamankan backup E2EE. Sederhananya, lupakan password rumit atau kode 64 digit. Sekarang, modalnya hanya sidik jari, pindaian wajah, atau kunci layar ponsel yang sudah biasa dipakai sehari-hari.
Diungkap Brilio.net dari laman resminya, Selasa (4/11) proses aktivasinya sangat mudah dan cepat. Pastikan saja aplikasi WhatsApp sudah menggunakan versi paling baru, karena fitur ini diluncurkan secara bertahap.
Cara Backup Chat WhatsApp (WA) pakai Passkeys
foto: WhatsApp
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengamankan backup WhatsApp menggunakan Passkeys:
1. Buka Menu Pengaturan (Settings)
Langkah paling awal adalah membuka aplikasi WhatsApp. Ketuk ikon tiga titik yang ada di pojok kanan atas layar (untuk pengguna Android), atau pilih tab 'Settings' di pojok kanan bawah (untuk pengguna iOS). Menu ini adalah pusat kendali untuk semua pengaturan akun.
2. Masuk ke Opsi 'Chats' (Obrolan)
Setelah berada di menu 'Settings', cari dan pilih opsi 'Chats' atau 'Obrolan'. Di sinilah semua pengaturan yang berkaitan dengan percakapan berada. Pengaturan seperti wallpaper, riwayat chat, dan tentu saja, opsi pencadangan data, semuanya ada di menu ini.
3. Pilih 'Chat backup' (Cadangan Chat)
Di dalam menu 'Chats', gulir ke bawah dan temukan pilihan 'Chat backup' atau 'Cadangan Chat'. Halaman ini menampilkan status pencadangan terakhir. Di sini juga tempat mengatur frekuensi backup otomatis dan memilih akun Google Drive atau iCloud yang digunakan untuk menyimpan data.
4. Aktifkan 'End-to-end encrypted backup'
Cari dan ketuk opsi 'End-to-end encrypted backup' (Cadangan terenkripsi end-to-end). Ini adalah fitur yang memastikan bahwa backup chat di cloud (Google Drive/iCloud) tidak bisa dibaca oleh siapa pun, termasuk oleh WhatsApp atau penyedia layanan cloud. Jika fitur ini sudah aktif sebelumnya dengan password, mungkin akan ada opsi untuk mengubah metode pengamannya.
5. Pilih 'Use Passkey' (Gunakan Kunci Sandi)
Saat mengaktifkan atau mengubah metode backup E2EE, WhatsApp akan memberikan beberapa pilihan. Dulu pilihannya hanya membuat password atau menggunakan kunci 64 digit. Sekarang, akan muncul opsi baru untuk 'Use Passkey' atau 'Gunakan Kunci Sandi'. Pilih opsi baru yang jauh lebih praktis ini.
6. Verifikasi dengan Biometrik atau Kunci Layar
Ini adalah bagian terbaiknya. Sistem akan langsung meminta verifikasi menggunakan metode yang biasa dipakai untuk membuka kunci ponsel. Cukup pindai sidik jari, gunakan pemindai wajah (seperti Face ID), atau masukkan PIN/pola kunci layar. Setelah terverifikasi, passkey akan dibuat dan backup chat kini resmi diamankan menggunakan metode tersebut.
Kenapa Repot-Repot Pakai Passkeys?
Mengganti password 64 digit yang rumit dengan pindaian sidik jari mungkin terdengar seperti penyederhanaan biasa, tapi dampaknya sangat besar. Alasan utamanya adalah kombinasi sempurna antara kenyamanan dan keamanan tingkat tinggi. Tidak ada lagi drama lupa password backup saat ganti ponsel baru. Proses memulihkan (restore) riwayat chat menjadi secepat dan semudah membuka kunci layar ponsel.
Dari sisi keamanan, Passkeys menawarkan perlindungan yang jauh lebih kuat terhadap serangan phishing. Kunci digital yang dipakai untuk verifikasi tersimpan aman di dalam perangkat pengguna, bukan di server yang bisa diretas. Karena tidak ada password yang bisa "dicuri" atau "ditebak", penjahat siber akan jauh lebih sulit membobol cadangan data pribadi. Ini adalah keamanan yang unik, karena hanya bisa diakses dengan verifikasi biometrik atau PIN yang hanya diketahui pemilik perangkat.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Muncul)
1. Apa sebenarnya Passkeys itu?
Passkeys adalah standar login baru yang dirancang untuk menggantikan password tradisional. Secara teknis, ini menggunakan sepasang kunci kriptografik yang unik dan tersimpan aman di perangkat. Untuk membuktikan identitas, pengguna cukup memakai apa yang sudah ada di ponsel, seperti sidik jari, pindaian wajah, atau PIN layar.
2. Apakah Passkeys ini hanya khusus untuk backup WhatsApp?
Tidak. Passkeys adalah sebuah teknologi yang lebih luas dan didukung oleh banyak perusahaan teknologi besar seperti Google, Apple, dan Microsoft. Teknologi ini dirancang untuk menjadi standar baru login di berbagai aplikasi dan situs web. WhatsApp adalah salah satu yang mengadopsi teknologi ini untuk fitur spesifik mereka, yaitu mengamankan backup terenkripsi.
3. Bagaimana jika HP hilang, apakah backup tetap aman?
Sangat aman, dan inilah salah satu tujuan utamanya. Karena backup di cloud (Google Drive/iCloud) sudah dienkripsi, orang lain yang menemukan ponsel tidak akan bisa mengakses isinya. Saat nanti memulihkan akun di ponsel baru, sistem passkey akan digunakan untuk verifikasi kepemilikan sebelum data backup bisa dibuka.
4. Apakah ini berarti kunci 64 digit atau password lama sudah tidak berlaku?
Jika sudah beralih dan mengaktifkan passkey untuk backup E2EE, maka metode password atau kunci 64 digit yang lama tidak diperlukan lagi untuk proses ini. Passkey akan sepenuhnya menggantikan metode verifikasi yang rumit tersebut. Ini adalah langkah penyederhanaan proses tanpa mengurangi level keamanan sama sekali.
5. Kenapa fitur Passkey ini belum muncul di WhatsApp saya?
WhatsApp merilis fitur-fitur baru secara bertahap ke seluruh pengguna di dunia, jadi tidak semua orang mendapatkannya di waktu yang bersamaan. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah diperbarui ke versi paling anyar di Play Store atau App Store. Jika opsinya masih belum tersedia, cukup bersabar dan tunggu beberapa hari atau minggu ke depan sampai pembaruan tersebut tiba.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
 - Memori HP sering penuh tapi takut file penting di chat WA tak sengaja terhapus? Ini jawabannya
 - 9 Status lucu WhatsApp terbaru ini nggak cuma bikin ngakak tapi juga geleng kepala, makin absrud
 - Baru upgrade ke iPhone terbaru dari Android? Ini trik cepat pindahkan chat WhatsApp (WA) tanpa ribet
 - Cukup 5 menit si kecil jadi suka sarapan cuma berbekal sereal? Ini ceritanya
 - WhatsApp bakal ganti identitas nomor telepon jadi username? Ini bocoran terbarunya
 - Cara scan dokumen langsung dari WhatsApp (WA) di Android, ternyata fiturnya baru rilis dan sat-set
 

















































