Brilio.net - Di zaman teknologi seperti sekarang orang ingin berbisnis itu relatif mudah. Dengan adanya media sosial orang mudah memasarkan produk mereka tanpa harus bertatap muka dengan para pelanggan.
Mereka menganggap, dengan memasarkan produk melalui situs online sangat memudahkan, praktis dan lebih hemat karena tidak perlu membuka kios dengan modal awal yang besar.
Associate Country Manager, Carousell Indonesia Olivia Lautner mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan para penjual online agar konsumen membeli barang tersebut. Salah satunya adalah dengan memperhatikan kualitas foto.
"Fotonya harus bagus biar lebih laku. Ambil angle dari semua sisi agar barang terlihat jelas detailnya. Selain itu juga pencahayaannya harus jelas," katanya saat ditemui brilio.net belum lama ini.
Selain itu, Olivia juga mengatakan bahwa penjual harus menuliskan keyword atau caption secara detail. "Keywordnya bisa dituliskan deskripsi secara detail. Mulai dari warna, ukuran, dan lain-lain. Jelasinnya lebih detail," imbuhnya.
Mengunggah foto barang juga frekuensinya harus lebih sering agar barang tersebut cepat dibeli oleh para pelanggan.
"Posting frekuensinya lebih sering dan banyak. Kalau misalnya ada stok 10, dua sampai tiga kali diposting agar barang tersebut tidak tertumpuk dengan penjual lainnya," tutupnya.
Recommended By Editor
- Marak kasus hacking, pebisnis online dilarang pelit urusan keamanan
- Nggak cuma tas, toko online ini rilis topi unik seharga Rp 500 ribu
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Modus pura-pura nyobain, motor pria ini dibawa kabur calon pembelinya
- Belanja baju dan pesan makanan lebih mudah lewat HIJJA, tinggal klik

