Brilio.net - Nama Pak Tarno kembali ramai diperbincangkan bukan karena aksi sulapnya, melainkan kisah pilu yang menimpa dirinya. Di tengah kondisi kesehatannya yang menurun, pesulap legendaris ini ternyata pernah menjadi korban penipuan dengan kerugian mencapai Rp100 juta. Peristiwa lama itu kembali mencuat dan mengundang simpati publik karena terjadi saat Pak Tarno tengah berjuang melawan sakit.
Kasus tersebut berawal dari niatnya membeli mobil baru, yang justru berakhir dengan kekecewaan. Uang yang telah diserahkan untuk transaksi kendaraan itu tak pernah kembali, sementara mobil yang dijanjikan pun tak kunjung ada. Sosok pelaku diketahui bernama Novi.
Kuasa hukum Pak Tarno, Hendro Widodo, menjelaskan bahwa kejadian itu bermula dari tawaran menggiurkan yang disampaikan terduga pelaku. Dengan dalih membantu pembelian mobil, Novi meminta sejumlah uang muka dari sang pesulap. Namun setelah uang diserahkan, janji mobil tersebut tak pernah terbukti.
foto: Instagram/@paktarnomanagementofficial
"Kronologinya, Pak Tarno beli mobil baru, ditawarkan, dijanjikan lewat terduga pelaku. Saat itu menyerahkan 100 juta mau beli mobil ternyata mobilnya nggak pernah ada," kata Hendro Widodo, Kuasa Hukum Pak Tarno, dikutip brilio.net dari Reyben Entertainment, Selasa (28/10).
Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 2012 hingga 2013, ketika kondisi Pak Tarno sedang tidak sehat akibat stroke. Pihak keluarga sempat mencoba mencari pelaku dengan mendatangi rumahnya untuk meminta kejelasan. Namun upaya itu belum membuahkan hasil hingga bertahun-tahun kemudian.
"Pernah mendatangi rumah pelaku setelah Pak Tarno terkena stroke, tapi kejadiannya kurang lebih tahun 2012 sampai 2013," ujar Hendro.
Hendro menambahkan bahwa kliennya hanya menginginkan uangnya kembali tanpa niat memperpanjang perkara. Ia menyebut pihaknya telah mengirimkan somasi resmi kepada terduga pelaku serta beberapa pihak yang juga diduga terlibat. Harapannya, langkah hukum ini bisa menjadi jalan keluar agar hak Pak Tarno bisa segera dikembalikan.
foto: foto: Instagram/@paktarnomanagementofficial
"Keinginannya kembalikan aja uangnya, namun saat ini belum ada respons lebih lanjutnya. Namun per hari ini (27/10) kami sudah kirimkan somasi untuk korban-korban umroh, terkait Pak Tarno, kita akan kirimkan bukti-buktinya lengkap dari Pak Tarno," katanya.
Kasus tersebut kembali disorot karena kondisi kesehatan Pak Tarno yang kian memprihatinkan. Hendro pun berharap ada itikad baik dari pelaku untuk mengembalikan sebagian uang itu secara bertahap. Dana tersebut sangat dibutuhkan untuk biaya pengobatan dan kebutuhan hidup Pak Tarno sehari-hari.
"Berapa yang bisa dicicil tiap bulan, kembalikan ke Pak Tarno. Karena Pak Tarno sekarang lagi butuh untuk biaya berobat dan lain-lain," ujar Hendro.
Novi sendiri ternyata bukan hanya diduga menipu Pak Tarno. Ia juga dikabarkan menipu puluhan jemaah umrah dengan modus serupa. Dana yang dikumpulkan untuk keberangkatan para jemaah diduga digelapkan hingga membuat mereka gagal berangkat ke Tanah Suci.
Recommended By Editor
- Pilu, istri ungkap fakta di balik video viral Pak Tarno diduga ngemis di Kota Tua
- Sempat viral usai diduga mengemis, Pak Tarno kini terciduk nangis di Kota Tua, 7 potretnya miris
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Pak Tarno emoh dianggap ngemis usai video minta-minta di Kota Tua viral, ungkap fakta sebaliknya
- Pak Tarno dituding anak telah dimanfaatkan oleh istri muda, sang pesulap ungkap fakta sebaliknya
- Anak Pak Tarno bongkar dalang di balik alasan ayahnya bisa nikah sampai 10 kali, ternyata sosok ini
- Jalani pengobatan stroke, 9 momen Pak Tarno mulai bisa jalan tanpa kursi roda ini penuh perjuangan



