Brilio.net - Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu menjadi momen yang penuh semangat, tawa, dan kebersamaan. Mulai dari lomba balap karung, tarik tambang, hingga makan kerupuk, semua kegiatan terasa semakin meriah jika dibumbui dengan canda tawa. Salah satu cara termudah untuk mencairkan suasana adalah dengan melontarkan pantun lucu bertema kemerdekaan. Selain menghibur, pantun ini juga bisa menjadi pemanis saat acara berlangsung, baik saat lomba, MC, maupun di sela-sela istirahat.

Di tahun 2025 ini, suasana perayaan 17 Agustus dipastikan semakin seru dengan ide kreatif dan lelucon segar. Pantun lucu bisa menjadi senjata ampuh untuk membuat semua orang terpingkal, dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan sentuhan kata-kata ringan namun menggelitik, suasana acara akan semakin hangat dan penuh keceriaan. Bahkan, pantun bisa dijadikan bagian dari lomba khusus, seperti “adu pantun kemerdekaan” yang memacu kreativitas peserta.

Kalau kamu sedang mencari inspirasi pantun lucu untuk 17 Agustus 2025, berikut 50 pantun segar yang dijamin bikin pecah suasana. Cocok dibacakan di panggung, saat memandu acara, atau dibagikan di media sosial untuk ikut meramaikan semangat kemerdekaan, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (15/8).

Pantun lucu 17 Agustus 2025

Pantun lucu 17 Agustus 2025 © 2025 brilio.net

Pantun lucu 17 Agustus 2025
© 2025 brilio.net/Reve/AI

1. Naik sepeda ke rumah Mamat,
Ban bocor kena paku besi.
17 Agustus kita semangat,
Walau kalah lomba tetap happy.

2. Pagi-pagi minum jamu,
Minumnya sambil duduk manis.
Yang penting ikut lomba dulu,
Urusan menang belakangan guys.

3. Beli kue bolu rasa pandan,
Makannya sambil minum susu.
MC ngomong pantun segar badan,
Penonton ketawa sampai nangis.

4. Ada ayam lari ke sawah,
Rupanya ngejar capung besar.
Kalau lomba kalah tak usah marah,
Yang penting ketawa lebar-lebar.

5. Jalan-jalan ke pasar baru,
Lihat ibu beli ketupat.
Lomba makan kerupuk seru,
Tali pendek mulut melompat.

6. Ambil kelapa di pinggir pantai,
Ketemu buaya langsung kabur.
Yang kalah lomba jangan sampai ngeluh,
Nanti dikira lagi baper.

7. Naik motor tanpa helm,
Kena tilang bapak polisi.
Lomba tarik tambang bikin helem,
Badan pegal tapi hati happy.

8. Pergi ke kota beli topi,
Warna merah cocok sekali.
17 Agustus bikin hati happy,
Walau keringat mandi mandi.

9. Burung nuri hinggap di jendela,
Sambil makan biji jagung.
Yang penting kita semua gembira,
Soal hadiah mah urusan belakangan.

10. Pergi ke pasar beli mangga,
Dapat bonus satu keranjang.
Lomba balap karung bikin ketawa,
Apalagi pas ada yang jatuh terguling panjang.

11. Ikan paus di lautan luas,
Lompat indah di tengah ombak.
Kalau lomba jangan sampai puas,
Coba lagi biar makin kompak.

12. Pergi ke hutan cari rotan,
Pulangnya bawa kayu jati.
Yang penting 17-an ramai di lapangan,
Biar makin erat tali silaturahmi.

13. Minum kopi sambil duduk santai,
Ditemani kue klepon manis.
Kalau kalah lomba santai saja,
Nanti coba lagi di tahun depan guys.

14. Beli baju di toko tetangga,
Bonus topi warna merah.
Yang penting kita semua bahagia,
Walau lomba kalah tak masalah.

15. Ke sungai memancing ikan,
Dapat gabus ekornya patah.
Yang penting 17 Agustus meriahkan,
Jangan lupa ketawa lepas.

16. Jalan-jalan ke Gunung Merapi,
Sambil makan rujak nanas.
17-an bikin hati happy,
Walau kaki pegal tak terasa panas.

17. Beli sepatu di pasar lama,
Dapat diskon lumayan besar.
Yang kalah lomba jangan drama,
Nanti malah jadi bahan ledekan.

18. Minum es kelapa muda,
Rasanya segar luar biasa.
17-an saatnya bersuka ria,
Biar semua lupa masalah.

19. Jalan-jalan ke Kota Tua,
Foto-foto sambil senyum lebar.
17 Agustus kita semua gembira,
Walau terik panas tetap segar.

20. Pergi ke pantai lihat ombak,
Bawa bekal nasi uduk.
17 Agustus bikin semua kompak,
Dari anak kecil sampai bapak-bapak.

21. Naik sepeda roda tiga,
Jatuh bangun tetap tertawa.
Yang penting semua bahagia,
Biar merdeka makin terasa.

22. Pergi ke pasar beli tape,
Pulangnya bawa rambutan.
Kalau lomba kalah jangan kece,
Yang penting semangat juang di dada.

23. Makan sate di alun-alun,
Ditemani es degan segar.
Lomba makan kerupuk bikin seru,
Apalagi kalau yang makan malah nyasar.

24. Ke sawah lihat padi menguning,
Sambil duduk di gubuk bambu.
Yang kalah lomba tetap tersenyum,
Karena hadiah bukan tujuan utama.

25. Jalan-jalan ke pasar kue,
Beli onde-onde isi kacang.
17-an bikin semua ceria,
Biar tawa terus bergema panjang.

26. Naik perahu ke pulau seberang,
Anginnya kencang bikin merinding.
Kalau lomba kalah jangan bimbang,
Tahun depan pasti menang kencang.

27. Makan roti isi cokelat,
Ditemani teh hangat nikmat.
17 Agustus bikin hati hangat,
Walau kalah tetap semangat.

28. Pergi ke taman lihat bunga,
Warnanya cantik memikat hati.
Yang kalah lomba tetap bangga,
Karena sudah ikut berpartisipasi.

29. Makan bakso di warung pak Tono,
Kuahnya pedas bikin segar.
Lomba kelereng bikin heboh,
Apalagi pas ada yang jatuh berguling.

30. Ke kota beli kain batik,
Dapat diskon lumayan banyak.
17 Agustus bikin hati cantik,
Karena semua tersenyum cerah.

31. Ke pasar beli bawang merah,
Jangan lupa beli tomat juga.
17 Agustus bikin hati cerah,
Apalagi ketemu teman lama.

32. Makan es campur di sore hari,
Ditemani gorengan hangat.
Kalau lomba kalah jangan khawatir,
Yang penting kita semua semangat.

33. Ke kebun lihat pohon kelapa,
Buahnya besar jatuh ke tanah.
Lomba tarik tambang seru terasa,
Sampai napas ngos-ngosan tapi bah.

34. Naik kereta ke kota Bandung,
Duduk dekat jendela kereta.
Kalau kalah lomba jangan bingung,
Tahun depan pasti juara kita.

35. Makan nasi uduk di pagi buta,
Lauknya ayam goreng gurih.
17-an bikin hati gembira,
Meski keringat mengucur deras sekali.

36. Main layangan di lapangan luas,
Tali kusut bikin repot.
Lomba balap karung bikin puas,
Apalagi kalau sambil salto di spot.

37. Beli sepeda di toko dekat rumah,
Warna merah putih menggoda mata.
17 Agustus semangat membara,
Semua tertawa tanpa ada luka.

38. Ke pasar malam beli balon,
Bentuknya lucu macam kelinci.
Lomba makan kerupuk bikin heboh,
Apalagi kalau tali ketarik kencang sekali.

39. Makan bubur kacang hijau,
Ditemani roti sobek lembut.
17-an bikin hati tertaut,
Rasa persaudaraan semakin hangat.

40. Pergi ke sawah lihat bebek berenang,
Airnya jernih memantulkan langit.
Kalau kalah lomba jangan bimbang,
Yang penting suasana tetap legit.

41. Main congklak di teras rumah,
Sambil ngobrol sama tetangga.
Lomba panjat pinang bikin tawa pecah,
Apalagi kalau jatuh bareng-bareng ke tanah.

42. Beli kue cubit di pinggir jalan,
Rasanya manis bikin nagih.
Kalau lomba kalah jangan kesal,
Cukup tersenyum dan tetap gigih.

43. Jalan-jalan ke pantai Anyer,
Lihat sunset indah mempesona.
17 Agustus bikin hati terhibur,
Semua lelah hilang seketika.

44. Minum teh manis di pagi hari,
Ditemani pisang goreng renyah.
Yang penting ikut lomba sepenuh hati,
Walau kalah tetap cerah.

45. Ke taman kota bawa kamera,
Foto-foto sambil tertawa.
17-an bikin semua gembira,
Persatuan terasa nyata.

46. Makan mie ayam pakai sambal,
Pedasnya bikin keringat keluar.
Lomba balap karung bikin gempar,
Apalagi kalau sambil goyang pinggul sebentar.

47. Naik perahu ke tengah danau,
Lihat ikan berenang berpasangan.
17 Agustus bikin hati riang,
Karena semua tertawa bersama.

48. Pergi ke pasar beli semangka,
Dapat bonus pepaya matang.
Kalau kalah lomba tak usah kecewa,
Yang penting sudah ikut meramaikan.

49. Makan rujak di bawah pohon mangga,
Sambil cerita masa kecil lucu.
17-an bikin hati bahagia,
Apalagi lombanya heboh betul.

50. Ke kebun memetik rambutan,
Sambil duduk di kursi rotan.
Dirgahayu Indonesia kita ucapkan,
Merdeka selalu sepanjang zaman.