28 Tahun bersama hingga maut memisahkan, ini 9 potret kenangan pernikahan Najwa Shihab dan Ibrahim

Brilio.net - Kabar duka datang dari jurnalis ternama Najwa Shihab yang kehilangan sosok suami tercinta, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf. Almarhum tutup usia pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit PON, Jakarta, setelah berjuang melawan penyakit stroke.

Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan keesokan harinya. Di balik suasana duka, publik kembali menyoroti kisah cinta Najwa Shihab dan sang suami yang jarang terekspos selama ini.

Perjalanan cinta mereka dimulai saat masih kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Najwa saat itu baru menjadi mahasiswi baru, sementara Ibrahim adalah senior yang sedang menyelesaikan skripsinya.

Keduanya hanya menjalani masa pacaran selama enam bulan sebelum mantap melangkah ke pelaminan. Najwa saat itu masih berusia 20 tahun, sementara Ibrahim berusia 26 tahun.

Potret pernikahan mereka pun kembali mencuri perhatian karena penuh kesan sederhana namun sakral. Seperti apa foto kenangan pernikahan Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief? Berikut rangkuman brilio.net dari Instagram @najwashihab, Selasa (20/5).

1. Beginilah tampilan undangan lawas dari pernikahan Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief yang kini jadi memorabilia penuh makna.

2. Salah satu hal paling berkesan dari pernikahan ini adalah souvenirnya. Sebuah buku berjudul Pengantin Al-Qur’an, ditulis langsung oleh ayahanda Najwa, Prof. Quraish Shihab, menjadi simbol pesan spiritual untuk memulai rumah tangga.

3. Prosesi akad nikah digelar pada 11 Oktober 1997 dengan mengusung adat Betawi. Suasana berlangsung khidmat dengan sentuhan budaya lokal yang kental.

4. Beginilah momen detik-detik saat Ibrahim Sjarief mengucapkan ijab kabul tanpa didampingi Najwa.

5. Setelah akad dinyatakan sah oleh saksi dan penghulu, acara dilanjutkan dengan doa bersama. Semua yang hadir menundukkan kepala dalam haru, mendoakan rumah tangga pasangan muda itu agar penuh berkah.

6. Momen kemunculan Najwa untuk pertama kali pasca-akad, melangkah pelan menghampiri sang suami.

7. Hal pertama yang dilakukan Najwa saat menghampiri Ibrahim adalah mencium tangannya dengan penuh hormat.

8. Meski akad digelar di pagi hari, resepsi pernikahan berlangsung malam harinya di Wisma Sejahtera, Jakarta Selatan.

9. Setelah mengenakan busana adat Betawi saat akad, pasangan ini berganti pakaian adat Jawa berwarna hitam ketika resepsi. Perpaduan dua budaya ini mencerminkan keharmonisan serta kekayaan nilai yang mereka junjung dalam pernikahan.