Brilio.net - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima gelar kehormatan adat "Kaicil Kastela" dari Kesultanan Ternate dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Maluku Utara, Kamis (16/10). Gelar tersebut diberikan langsung oleh Sultan Ternate, Hidayat M. Sjah, dalam upacara adat yang berlangsung khidmat di Kedaton Kesultanan Ternate.
"Kaicil Kastela, Insya Allah Bapak selepas dari kamar puji, ditinggikan derajatnya oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala di muka bumi. Amin ya Rabbal 'Alamiin," ujar Sultan saat membacakan naskah penobatan seperti dikutip brilio.net dari wapresri.go.id, Jumat (17/10).
Upacara adat ini menjadi bentuk penghormatan tertinggi bagi tamu agung yang dinilai berjasa bagi kemajuan bangsa. Gibran disambut secara istimewa melalui serangkaian tradisi khas Ternate yang menggambarkan penghargaan dan penerimaan secara adat. Momen tersebut berlangsung hangat dan sarat makna kebersamaan antara pemerintah pusat dan masyarakat adat.
Penganugerahan gelar ini juga mencerminkan apresiasi Kesultanan Ternate terhadap perhatian Wapres terhadap pembangunan di wilayah kepulauan timur Indonesia. Prosesi berjalan penuh khidmat, diwarnai suasana adat yang kental dan semangat pelestarian budaya.
Berikut brilio.net himpun potret Wapres Gibran dapat gelar bangsawan dari Kesultanan Ternate dari berbagai sumber pada Jumat (17/10).
1. Setibanya di Kedaton Kesultanan Ternate, Wapres Gibran langsung disambut dengan prosesi adat megah. Masyarakat tampak antusias menyambut kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu.
2. Gibran diarak menggunakan tandu menuju lokasi utama upacara adat. Arak-arakan tersebut menjadi simbol penghormatan tertinggi bagi tamu kehormatan dalam tradisi Kesultanan Ternate.
3. Prosesi penyambutan dimulai dengan Tarian Soya-Soya, tarian kepahlawanan khas Ternate yang menjadi lambang penghormatan bagi tamu agung. Gerakannya yang gagah mencerminkan semangat keberanian dan kehormatan.
4. Setelah itu, Gibran menjalani ritual Joko Kaha atau upacara "injak tanah". Tradisi ini melambangkan diterimanya tamu secara adat oleh masyarakat Kesultanan Ternate.
5. Usai penyambutan, Wapres memasuki Ruang Foris Lamo tempat prosesi penobatan digelar. Sultan Hidayat M. Sjah memimpin langsung jalannya upacara tersebut dengan suasana yang penuh khidmat.
6. Dalam momen sakral itu, Sultan membacakan naskah penobatan dan menyematkan Dastar Ngunngare serta pin kehormatan kepada Gibran. Penyematan ini menjadi tanda sahnya gelar "Kaicil Kastela" bagi sang Wapres.
7. Gelar "Kaicil Kastela" memiliki makna mendalam dalam budaya Ternate. Kaicil merupakan gelar bangsawan tertinggi, sementara Kastela disematkan kepada tokoh yang dianggap berjasa bagi masyarakat dan pembangunan wilayah.
8. Penganugerahan gelar tersebut menunjukkan penghargaan Kesultanan Ternate terhadap kontribusi Gibran. Wapres dinilai membawa semangat persatuan serta perhatian besar terhadap pembangunan daerah-daerah di kawasan timur Indonesia.
9. Upacara adat ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Kesultanan, Taher Ma'but. Setelahnya, Sultan, Bobato Dunia, Bobato Akhirat, serta tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada Gibran atas gelar kehormatan barunya.
Recommended By Editor
- Capaian setahun pemerintahan Prabowo-Gibran: Kemiskinan dan pengangguran terendah
- Survei: Setahun kepemimpinan Prabowo-Gibran, kepuasan publik 83,5%
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Momen Gibran traktir anak yatim dan siswa Sekolah Rakyat di Pontianak, dibelikan perlengkapan sekolah
- Makna baju adat Wapres Gibran dan Selvi Ananda saat HUT RI ke-80? Ini penjelasannya
- 7 Potret Gibran dan Selvi Ananda di upacara HUT RI ke-80, kompak berbusana adat
- Momen hangat Prabowo, Jokowi, dan Gibran makan di warung bakmi dengan santai diiringi musik live










