Bergaya modern minimalis penuh barang antik, intip 7 cara Bimbim Slank mengatur dapur di rumah uniknya

Brilio.net - Nama Bimbim sudah tak asing bagi penikmat musik Indonesia, terutama berkat kiprahnya sebagai musisi ternama di Tanah Air. Bimo Setiawan Almachzumi, begitu nama lengkapnya, dikenal sebagai salah satu pendiri band legendaris bergenre rock dan metal, Slank.

Popularitas yang dimiliki membuat kehidupan pribadi Bimbim Slank kerap menjadi sorotan. Tak hanya hubungan rumah tangganya dengan Reny Setiawati yang menarik perhatian, tetapi juga penampakan rumah tempat tinggalnya. Melalui channel YouTube Alz Family, sejumlah sudut hunian kerap ditampilkan, termasuk berbagai koleksi barang antik yang menghiasi interior rumah.

Salah satu bagian rumah yang mencuri perhatian adalah dapurnya. Berbeda dengan nuansa antik yang mendominasi ruangan lain, dapur ini justru tampil dengan gaya minimalis. Kitchen set berwarna abu-abu dipadukan dengan meja island, menciptakan kesan modern yang tetap nyaman digunakan untuk beraktivitas.

Yuk, simak rangkuman brilio.net dari YouTube Alz Family pada Jumat (23/5), potret dapur Bimbim Slank.

1. Rumah Bimbim Slank yang cukup luas dan besar ini menggabungkan dua konsep, yakni nuansa etnik dan minimalis. Untuk bagian dapurnya, Bimbim mendesain dengan konsep minimalis. Masuk ke dapur, langsung tampak kulkas dua pintu.

2. Tak jauh dari area lemari pendingin, dilengkapi dishwasher agar makin memudahkan untuk membersihkan dapurnya.

3. Jadi tempat favorit istri Bimbim Slank saat di rumah, dapurnya ini juga dilengkapi dengan kompor tanam.

4. Suasana minimalis semakin terasa dengan blackspash nuansa putih dan kitchen set warna abu. Terlihat luas dengan pencahayaan cukup terang dari jendela kaca, area memasak ini juga dilengkapi dengan meja island dari material marmer.

5. Dapur ini juga memiliki beberapa kabinet untuk menyimpan berbagai kebutuhan dapur dan barang-barang elektroniknya, seperti microwave dan oven.

6. Tak jauh dari dapur hanya dipisahkan meja ala mini bar, tampak area tempat makan rumah Bimbim ini gayanya klasik banget.

7. Ia memakai kursi kayu dan meja kayu untuk area ruang makan, berbeda dengan bagian dapurnya yang terkesan minimalis. Di area ini juga ada lemari di sudut ruangan yang menyimpan berbagai snack dan minuman, seperti teh dengan toples-toples jadul.

5 FAQ seputar tema cara merawat toples jadul.

1. Bagaimana cara menghilangkan bau apek pada toples jadul?

Toples jadul yang lama disimpan sering mengeluarkan bau apek. Untuk mengatasinya, isi toples dengan campuran air hangat dan cuka putih atau perasan lemon, lalu diamkan selama 1–2 jam. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain bersih. Letakkan toples di tempat terbuka agar sisa bau bisa hilang sepenuhnya.

2. Apakah toples jadul aman digunakan untuk menyimpan makanan?

Toples jadul dari kaca umumnya aman digunakan untuk menyimpan makanan jika tidak retak, tidak berkarat pada bagian penutup logam, dan telah dibersihkan menyeluruh. Hindari penggunaan toples plastik jadul untuk makanan, terutama jika plastik sudah menguning, retak, atau mengeluarkan bau menyengat, karena bisa mengandung zat berbahaya seperti BPA.

3. Apa cara terbaik membersihkan tutup toples jadul berbahan logam agar tidak berkarat?

Tutup toples logam jadul bisa dibersihkan menggunakan pasta dari baking soda dan air. Oleskan pasta ke permukaan logam, diamkan selama beberapa menit, lalu gosok perlahan dengan spons lembut. Setelah dibilas dan dikeringkan, oleskan sedikit minyak mineral untuk mencegah karat muncul kembali.

4. Bagaimana cara menyimpan toples jadul agar tidak cepat kusam atau retak?

Simpan toples di tempat sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung dan perubahan suhu ekstrem. Bungkus toples dengan kain lembut atau bubble wrap jika tidak digunakan dalam jangka panjang, terutama jika terbuat dari kaca tipis atau memiliki ukiran. Hindari menumpuk toples terlalu tinggi agar tidak pecah.

5. Apakah toples jadul bisa dipoles agar tampak mengilap seperti baru?

Toples kaca jadul bisa dipoles menggunakan campuran air dan cuka dalam perbandingan 1:1. Semprotkan ke permukaan kaca dan gosok dengan kain mikrofiber hingga mengilap. Untuk hasil ekstra, gunakan pembersih kaca khusus atau polish ringan berbahan alami. Hindari bahan abrasif yang bisa menggores permukaan kaca atau ornamen toples.