Brilio.net - Sammy Simorangkir hadir sebagai saksi dalam sidang uji materi Undang-Undang Hak Cipta yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, pada Selasa, 22 Juli 2025. Kehadiran mantan vokalis Kerispatih itu untuk menyampaikan pandangannya sebagai seorang penampil atas permohonan yang diajukan oleh Vibrasi Suara Indonesia (VISI).

Sebagai penyanyi profesional dengan pengalaman puluhan tahun, Sammy mengungkap bahwa kariernya tidak selalu berjalan mulus. Ia menyoroti persoalan serius yang ia alami setelah tak lagi menjadi bagian dari band yang dahulu membesarkan namanya. Masalah itu berkaitan erat dengan perlindungan hukum atas hak menyanyikan lagu yang pernah ia populerkan.

"Namun, saya mengalami bentuk ketidakpastian hukum yang membuat saya tidak nyaman dan kehilangan rasa aman sebagai penyanyi," ujar Sammy di hadapan majelis hakim seperti dilansir brilio.net dari Kapanlagi.com, Rabu (23/7). 

Sammy mengungkapkan bahwa setelah dirinya dikeluarkan dari Kerispatih secara sepihak, ia mendapat larangan untuk membawakan lagu-lagu band tersebut. Bahkan, menurutnya, ada tuntutan pembayaran jika ia ingin tetap membawakan karya-karya lama yang sudah melekat dengan namanya.

"Setelah saya dikeluarkan secara sepihak dari Kerispatih dan memulai karier solo, saya dilarang menyanyikan lagu-lagu Kerispatih, kecuali saya membayar Rp 5 juta per lagu," terang Sammy. 

Sammy juga menyebut bahwa larangan tersebut tidak muncul begitu saja. Menurutnya, ada pihak yang berperan dalam memicu aturan sepihak tersebut.

"Larangan ini dikeluarkan oleh Kerispatih dan diduga atas perintah Badai, yang merupakan pencipta sebagian besar lagu-lagu kami," ujarnya menambahkan.

Konflik yang dialami Sammy ternyata terus berkembang dan semakin rumit setelah Badai, sang pencipta lagu utama, juga memutuskan hengkang dari Kerispatih. Ketegangan pun meningkat saat Badai melayangkan somasi, tidak hanya kepada band, tapi juga kepada Sammy secara personal.

"Kondisi semakin pelik ketika Badai keluar dari Kerispatih. Ia justru memberikan somasi kepada band Kerispatih dan juga kepada saya secara pribadi, melarang kami membawakan lagu ciptaannya," ungkap Sammy.

Sammy tetap melanjutkan karier solonya dan sukses merilis dua single di tahun 2025, serta tengah bersiap meluncurkan album berjudul Yang Terbaik. Lagu-lagu seperti Dia dan Sedang Apa dan Dimana menjadi bukti bahwa ia tetap relevan di industri musik Tanah Air.