Aktor senior Ira Wibowo baru-baru ini membagikan kisahnya saat mendaki Gunung Rinjani. Meskipun perjalanan ini penuh tantangan, semua usaha itu terbayar dengan keindahan alam yang menakjubkan saat mencapai puncak.

Ketertarikan Ira terhadap Gunung Rinjani sudah ada sejak ia muda. Namun, baru pada tahun 2023 ia bisa mewujudkan impiannya dan menyaksikan keindahan alam dari puncak gunung tersebut.

"Waktu naik Rinjani itu effort-nya emang lebih, tapi pas sampai sana itu indahnya dahsyat banget. Aku ke Rinjani 2 tahun yang lalu, bulan Mei 2023," ungkap Ira Wibowo di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin (30/6).

"Kenapa harus Rinjani? Karena waktu aku masih muda, aku pernah lihat foto 'Segara Anak' dan dari atas tuh lihat danau yang cantik. Aku ingat banget, 40 tahun yang lalu aku bilang ke diri sendiri, 'kok bagus banget sih'. Dan baru 2 tahun lalu aku bisa melihatnya sendiri, memang indah," tambahnya.

Mengalami Insiden Kecil

 

Ira mengaku mengalami insiden kecil saat menyusuri jalur berpasir dan berbatu di Gunung Rinjani. Namun, ia menegaskan bahwa insiden tersebut tidak membahayakan.

"Kepleset tuh dalam artian yang wajar, ya nyusruk sedikit lah. Namanya juga medannya berpasir dan berbatu. Terutama saat turun, kadang-kadang agak terpleset, tapi bukan yang membahayakan banget," jelasnya.

Pentingnya Persiapan Fisik dan Mental

 

Ira juga menekankan pentingnya persiapan fisik dan mental sebelum melakukan pendakian. Ia lebih banyak berolahraga dan memastikan istirahat yang cukup setiap kali berencana mendaki gunung.

"Persiapannya, kalau mau naik gunung harus siap fisik dan mental juga. Secara fisik, mungkin lebih banyak latihan jalan atau lari, atau tracking di Sentul. Untuk mental, kita harus dalam kondisi yang nyaman dan istirahat cukup," urainya.

Berawal dari Ajakan Teman

Ketertarikan Ira pada aktivitas mendaki berawal dari ajakan teman menaiki gunung Prau. Ia mengaku terpana ketika melihat keindahan alam saat berada di puncak gunung Prau untuk pendakiannya yang pertama.

Ketertarikan Ira pada aktivitas mendaki berawal dari ajakan teman menaiki gunung Prau. Ia mengaku terpana ketika melihat keindahan alam saat berada di puncak gunung Prau untuk pendakiannya yang pertama.

"Pertama kali ke gunung Prau, ya kalo nggak salah 7-8 tahun lalu, sebelum covid. Awalnya sih karena ingin nyoba, ada beberapa teman yang ngajak yang emang senang banget naik gunung. Pas sampai puncak, itu kayak dapat hadiah dari Tuhan, pemandangan yang cantik banget," pungkas Ira Wibowo.