Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengonfirmasi bahwa ada tiga orang yang meninggal dunia dalam acara syukuran pernikahan putra sulung Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, yaitu Maula Akbar Mulyadi Putra, yang menikah dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Acara tersebut berlangsung di pendopo Kabupaten Garut pada hari Kamis (17/7). 

Kombes Pol. Hendra Rochmawan, Kepala Bidang Humas Polda Jabar, menyatakan bahwa salah satu dari tiga korban adalah anggota kepolisian yang sedang bertugas mengamankan acara tersebut. "Salah satu korban adalah Cecep, Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut," ungkap Hendra dalam sebuah pesan suara kepada wartawan.

Cecep, yang sebelumnya membantu menangani situasi saat warga berdesakan, tiba-tiba pingsan setelah acara berlangsung lancar. "Setelah membantu mengatur dan mengangkat orang yang pingsan karena berdesakan, beliau duduk untuk beristirahat dan tiba-tiba pingsan. Dinyatakan meninggal dunia di lokasi dan langsung dibawa dengan ambulans ke rumah sakit," jelas Hendra.

Selain Cecep, dua warga sipil juga dilaporkan meninggal dalam peristiwa tersebut. Identitas kedua korban masih dalam proses konfirmasi oleh pihak kepolisian setempat. Hendra menambahkan, "Informasi dari Polres Garut juga menyebutkan ada dua masyarakat yang meninggal dunia. Untuk identitas masih menunggu konfirmasi."

Polda Jabar kini sedang berkoordinasi dengan penyelenggara acara untuk mengevaluasi aspek perencanaan dan pengamanan kegiatan tersebut. Hendra juga menyatakan bahwa mereka masih mencari informasi lebih mendalam terkait nama-nama korban yang meninggal dunia.

Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dan Luthfianisa Putri Karlina menjadi sorotan masyarakat, mengingat Maula adalah putra sulung Gubernur Dedi Mulyadi, yang dikenal luas dengan sapaan KDM. Prosesi akad nikah berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025, di Gedung Pendopo Kabupaten Garut. Luthfianisa adalah putri pertama dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, dan Lina Iskandar, serta ibu dari tiga anak.

Rangkaian acara pernikahan dimulai pada Senin (14/7) 2025, dengan prosesi siraman. Kemudian diikuti oleh acara seserahan di Leuwi Asri, Bayongbong, Selasa (15/7).