Jadi Wali Kota Kediri termuda di Indonesia, intip kekayaan Vinanda Prameswati

Vinanda Prameswati, sosok yang mencuri perhatian banyak orang, hadir di lokasi pemberangkatan retret di Rindam IV Diponegoro, Magelang, pada Jumat, 21 Februari 2025. Sebagai wali kota termuda, Mbak Wali, sapaan akrabnya di Kediri, tampil dengan semangat yang segar dalam kegiatan pembekalan ini.

Lahir di Surabaya pada 12 Juni 1998, Vinanda kini mencatatkan sejarah sebagai Wali Kota Kediri termuda di Indonesia. Meskipun cita-citanya sejak kecil adalah menjadi dokter, takdir membawanya ke jalur kepemimpinan di kota kelahirannya.

Vinanda menyelesaikan pendidikan hukum hingga jenjang S2 (Magister Kenotariatan) sebelum terjun ke dunia politik dan memimpin Kediri untuk periode 2025-2029. Kisah inspiratifnya dimulai dari Kediri, tempat ia dibesarkan dan menempuh pendidikan dasar.

Perjalanan Vinanda menuju kursi Wali Kota tidak lepas dari pengaruh keluarganya. Ayahnya, seorang polisi berpangkat AKBP di Polda Jatim, mungkin telah memberikan pengaruh dalam pembentukan karakter dan kepemimpinannya.

Namun, perjalanan kepemimpinan Vinanda juga diperkaya dengan pengalaman spiritual, seperti keikutsertaannya dalam retret di Magelang. Pengalaman ini memberikannya perspektif yang lebih luas dalam menghadapi tantangan pemerintahan.

Sebelum menjabat sebagai Wali Kota, Vinanda aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan. Pengalaman ini membekalinya dengan kemampuan manajemen, keterampilan komunikasi, dan pemahaman akan dinamika sosial.

Semua pengalaman tersebut menjadi bekal berharga dalam memimpin Kediri menuju arah yang lebih baik. Kini, ia bertugas untuk memimpin Kediri hingga tahun 2029 dengan penuh dedikasi.

Harta Kekayaan

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dipublikasikan oleh KPK, pada 22 Februari 2025, Vinanda melaporkan total kekayaannya mencapai Rp 2,24 miliar.

Sebagian besar hartanya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 1,72 miliar, yang tersebar di Nganjuk, Surabaya, dan Malang.

Ia tidak memiliki kendaraan atau harta bergerak lainnya, sementara kas dan setara kasnya mencapai Rp 520 juta.

Menariknya, Vinanda tercatat tidak memiliki hutang sama sekali.

Dari Cita-Cita Dokter hingga Magister Kenotariatan

Vinanda Prameswati

Meskipun cita-citanya adalah menjadi dokter, Vinanda memilih untuk menempuh pendidikan hukum, menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan hingga jenjang S2 Magister Kenotariatan, sebuah prestasi akademik yang membanggakan.

Pendidikan hukum yang ditempuhnya memberikannya pemahaman mendalam tentang peraturan, proses hukum, dan tata kelola pemerintahan yang baik. Keahlian ini sangat penting dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Kediri.

Perjalanan pendidikan Vinanda menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu berjalan lurus. Ia mampu beradaptasi dan menemukan jalan lain untuk mencapai potensi terbaiknya, menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar impian.

Aktif Berorganisasi Sebelum Menjabat Wali Kota

Sebelum terjun ke dunia politik, Vinanda aktif dalam berbagai organisasi. Pengalaman ini memberikannya keterampilan berinteraksi dengan masyarakat dan mengembangkan kemampuan kepemimpinannya.

Keterlibatannya dalam organisasi membantu Vinanda memahami berbagai aspek kehidupan masyarakat Kediri, belajar mendengarkan aspirasi masyarakat, bernegosiasi, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Pengalaman berorganisasi membentuk karakter Vinanda menjadi pemimpin yang berempati, responsif, dan berorientasi pada masyarakat. Ia mampu berkomunikasi dengan efektif dan membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan.

Masa Jabatan dan Harapan untuk Kediri

Masa jabatan Vinanda sebagai Wali Kota Kediri adalah periode 2025-2029. Ia diharapkan mampu memimpin Kediri menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimilikinya, Vinanda diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, menciptakan program-program inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat Kediri.

Semoga di bawah kepemimpinannya, kota Kediri semakin maju dan sejahtera. Upaya dan dedikasinya sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Kediri.

Sebagai penutup, perjalanan hidup Vinanda Prameswati menunjukkan bahwa kesuksesan dapat diraih melalui kerja keras, dedikasi, dan kemampuan beradaptasi. Kisahnya menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang dan mencapai impiannya.