Brilio.net - Harga emas Antam melambung pada Oktober 2025, mencapai rekor tertinggi Rp2.303.000 per gram, yang menandakan lonjakan signifikan di pasar logam mulia. Kenaikan harga ini dipicu oleh kondisi ekonomi makro dan geopolitik yang belum stabil, sehingga emas menjadi aset yang sangat diminati sebagai lindung nilai. Namun, dengan harga emas yang terus meroket, banyak investor mulai melirik alternatif investasi logam mulia yang masih terjangkau, yakni perak.

Perak, sebagai logam mulia yang harganya mengikuti tren emas, juga mengalami kenaikan dengan harga sekitar 49,35 dollar AS per ounce, sempat mencapai rekor tertinggi 49,57 dollar AS. Perak menawarkan potensi investasi yang menarik bagi para pemula maupun investor berpengalaman karena harganya relatif lebih murah dari emas, sehingga investasi dalam jumlah kecil pun memungkinkan dengan modal lebih ringan. Hal ini menjadikan perak pilihan cerdas saat emas Antam semakin mahal dan sulit dijangkau.

Dalam situasi harga emas melambung ini, memahami cara memaksimalkan investasi perak menjadi sangat penting agar risiko dapat diminimalkan dan potensi keuntungan optimal. Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (21/10) berikut ulasan detail mengenai tips jitu untuk mengoptimalkan investasi perak pada masa harga emas yang tinggi, lengkap dengan strategi pengelolaan dana dan pengamatan pasar yang efektif.

Tips jitu memaksimalkan investasi perak saat emas antam melambung

1. Pilih jenis produk perak yang tepat

Mulailah dengan memilih produk perak yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan modal, seperti perak batangan, koin perak, atau perhiasan perak. Perak batangan dan koin biasanya lebih mudah dijual kembali dan memiliki harga yang transparan dibanding perhiasan. Perhatikan kadar perak (umumnya 99,95%) agar memiliki nilai yang optimal.

2. Pantau harga perak secara rutin

Harga perak cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh kondisi pasar global, seperti permintaan industri dan nilai tukar mata uang asing. Investasi yang sukses memerlukan pengamatan harga harian dan berita pasar terkait agar bisa menentukan waktu pembelian dan penjualan yang paling menguntungkan.

3. Manfaatkan investasi berkala (Dollar Cost Averaging)

Untuk mengurangi risiko volatilitas harga, alokasikan dana investasi secara berkala dalam jumlah kecil. Dengan cara ini, rata-rata harga beli akan lebih stabil dan tidak terjebak pada harga puncak di saat pembelian.

4. Jangan abaikan faktor penyimpanan yang aman

Investasi perak fisik memerlukan tempat penyimpanan yang aman untuk menghindari kehilangan, pencurian, dan kerusakan. Gunakan safe deposit box di bank atau tempat penyimpanan aman lainnya dengan proteksi yang memadai.

5. Diversifikasi portofolio investasi

Meski fokus pada perak saat emas melambung, tetap alokasikan dana investasi pada beberapa instrumen lain untuk mengurangi risiko pasar yang tidak dapat diprediksi, seperti emas, saham, atau reksa dana.

6. Gunakan platform investasi online terpercaya

Saat ini banyak platform jual beli perak online yang memberikan kemudahan akses, transparansi harga, dan proses transaksi yang cepat. Pilih platform dengan reputasi baik dan fasilitas buyback sehingga mudah menjual kembali dalam kondisi pasar menguntungkan.

Pertanyaan mengenai investasi perak saat emas melambung

1. Apakah investasi perak lebih menguntungkan daripada emas saat harga emas melambung?

Perak memiliki volatilitas harga yang lebih tinggi dan harga beli yang lebih murah, sehingga potensi keuntungan bisa lebih cepat namun risiko juga lebih tinggi dibanding emas. Diversifikasi investasi disarankan untuk hasil optimal.

2. Berapa modal minimal untuk mulai investasi perak?

Modal minimal bisa bervariasi, mulai dari ratusan ribu rupiah untuk pembelian perak kecil di platform digital, hingga jutaan rupiah untuk perak batangan dan koin fisik.

3. Bagaimana cara memastikan keaslian perak yang dibeli?

Pastikan membeli perak dari toko atau platform resmi dan terpercaya, serta periksa sertifikat keaslian dari produsen resmi seperti ANTAM. Penggunaan alat uji perak juga bisa membantu memastikan kemurnian.