Brilio.net - Di usia senja, pria paruh baya bernama Haji Cecep Ruhimat kini menikmati hasil kerja kerasnya di masa muda. Ia tinggal di rumah megah dengan fasilitas lengkap, bahkan memiliki vila mewah yang kini disewakan kepada publik layaknya istana modern. Semua itu merupakan buah dari perjuangan panjangnya.

Yang mengejutkan, Haji Cecep memulai perjalanan suksesnya bukan dari bisnis mewah, melainkan dari usaha yang dianggap tak biasa. Ia membangun bisnis WC umum, dan menjalankannya secara mandiri menggunakan keterampilan dan modal pribadinya.

Bisnis unik miliknya ini kemudian berkembang pesat. Tak hanya bertahan puluhan tahun, jaringan WC umum milik Haji Cecep tersebar di sejumlah kota besar Indonesia. Mulai dari Jakarta, Cikarang, Bekasi, Semarang, hingga Pelabuhan Merak menjadi titik-titik usaha yang dikelolanya.

Kini, Haji Cecep tinggal bersantai di rumah mewahnya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Saat duduk di sofa empuk, terlihat rumah tersebut dihiasi dengan perabotan modern dan dilengkapi para pekerja pribadi yang membuat suasana terasa elegan dan nyaman.

haji cecep tajir dari wc umum © 2025 brilio.net

foto: YouTube/Rizquna Chanel

Hunian pribadi milik Haji Cecep tampak berbeda dari rumah pada umumnya. Dari luar, bangunan tersebut terlihat modern dengan dominasi warna cokelat dan hitam, dikelilingi area hijau yang asri. “Ini rumahnya luas dan konsepnya terbuka begitu ya,” ujar si perekam video yang mengunjungi lokasi.

Tak hanya satu, Haji Cecep bahkan memiliki dua rumah mewah tambahan di dekat rumah utamanya. Masing-masing vila memiliki konsep berbeda, satu bergaya putih minimalis, dan satu lagi menggunakan material kayu dengan sentuhan artistik. Kedua vila ini disewakan untuk umum dengan harga terjangkau.

“Ini Pak Haji punya dua vila yang disewakan. Yang satu konsepnya putih, yang satu konsepnya kayu. Kalau yang putih itu sewanya antara Rp1,5 juta sampai Rp2 juta,” kata Aji, salah satu staf yang bekerja di kediaman Haji Cecep.

Si pemilik video pun menimpali, “Wah, ini sih bukan vila tapi rumah. Rumah mewah kayak istana.”

haji cecep tajir dari wc umum © 2025 brilio.net

foto: YouTube/Rizquna Chanel

Ternyata, jauh sebelum menikmati kemewahan tersebut, Haji Cecep adalah sosok pekerja keras. Ia mengelola bisnis WC umum selama lebih dari 40 tahun. Kini, seluruh pengelolaan sudah dilimpahkan kepada tim yang dipercaya.

“Dulu iya (punya bisnis WC umum), sudah ada 40 tahunan sepertinya. Dulu itu, sekarang tinggal menikmati saja,” jelasnya.

haji cecep tajir dari wc umum © 2025 brilio.net

foto: YouTube/Rizquna Chanel

Wilayah bisnisnya sangat luas, dan Haji Cecep sendiri bahkan sudah lupa jumlah pasti lokasinya. “(Jumlahnya) saya lupa, yang tahu yang sekarang ditugaskan di sana. Yang jelas ada di Jakarta, Cikarang, Bekasi, Semarang, Pelabuhan Merak, dan masih banyak lagi,” imbuhnya sambil tersenyum mengenang masa lalu.

Sebelum menjadi pengusaha mandiri, Haji Cecep sempat bekerja di perusahaan milik negara, PT Pelindo. Namun ia memutuskan pensiun dini demi kembali ke kampung halaman. Di Tasikmalaya, ia memulai lagi dari nol, dan kini memiliki puluhan hektare tanah serta bisnis penyewaan vila yang terus berkembang.

“Dulu alasannya (pensiun dini) ya karena ingin pulang kampung aja di sini,” ungkapnya.