Brilio.net - Di tengah maraknya pemberitaan soal perundungan di sekolah, sebuah video dari Kota Kediri, Jawa Timur, justru memunculkan kisah penuh kehangatan. Sekelompok siswa SMK PGRI 1 Kediri, mayoritas siswa baru kelas 10, melakukan aksi patungan untuk membelikan sepatu bagi seorang teman yang kurang mampu.

Kisah ini bermula saat jam istirahat pada Jumat (1/8) lalu. Dalam video di akun TikTok @telo2ewuna yang brilio.net lansir pada Rabu (13/8), terlihat beberapa siswa berseragam pramuka mendatangi seorang anak yang tengah duduk di bangku sekolah, yang diketahui bernama Enggar Wahyu Nicolaes Saputro.

Enggar sehari-hari datang ke sekolah dengan sepatu yang sudah bolong dan tidak layak pakai. Tanpa basa-basi, teman-temannya menyerahkan sepasang sepatu baru. Padahal mereka baru saling mengenal selama dua pekan setelah masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

“Ini sepatu untukmu. Kita ini semua bersaudara,” ucap para siswa.

Viral siswa SMK di kediri patungan beli sepatu © TikTok

Viral siswa SMK di kediri patungan beli sepatu
© TikTok/@telo2ewuna

Awalnya Enggar sempat menolak hadiah itu dari teman-temannya. Namun ia akhirnya tak kuasa menahan air mata haru saat dukungan terus mengalir kepadanya.

Salah satu siswa inisiator, Ibnu Faris, menceritakan sepatu itu dibeli dari hasil patungan seluruh siswa kelas A3 yang berjumlah 39 orang. Setiap siswa menyumbang Rp 5 ribu sehingga terkumpul uang sebesar Rp 195 ribu.

Dari uang tersebut, sepatu dibeli seharga Rp 150 ribu, sedangkan sisanya diberikan kepada Enggar untuk tambahan uang saku atau modal usaha jualan tempe mendoan yang ia tekuni setiap hari.

Viral siswa SMK di kediri patungan beli sepatu © TikTok

Viral siswa SMK di kediri patungan beli sepatu
© TikTok/@telo2ewuna

Semua rencana ini dijalankan secara diam-diam oleh teman-temannya. Enggar bahkan sempat dikeluarkan sementara dari grup WhatsApp kelas demi menjaga kejutan.

Enggar sendiri bersekolah sambil membantu usaha jualan tempe bersama kakaknya. Setiap malam selepas Magrib ia ikut memproduksi tempe, lalu mulai berjualan ke pasar sejak pukul 2 hingga 4 dini hari, sebelum kembali bersiap ke sekolah.

Selain berjualan di Pasar Mrican dan Pasar Bulawen, Enggar juga menawarkan tempe di sekolah berkat bantuan teman-temannya. Keseharian ini membuat sosoknya dikenal sebagai siswa yang ulet dan pantang menyerah.

Viral siswa SMK di kediri patungan beli sepatu © TikTok

Viral siswa SMK di kediri patungan beli sepatu
© TikTok/@telo2ewuna

Aksi mulia ini mengundang banyak pujian dari warganet yang terharu melihat kekompakan para siswa. Banyak yang menilai momen tersebut menjadi contoh nyata persahabatan yang saling menguatkan.

“nah ginilohhhh merangkul semuanyaa, bukan malah bully bully an,” tulis akun @shrlyaaan.

“anak anak hebat.. terus berbuat baik ya Lee.. salam hangat buat Enggar.. kalian kelak jadi orang sukses semuaa.. rajin belajar. dan tetaplah jadi anak baik,” komentar akun @ani.saptoro.

“Yo ngenekii lho rekk .. aku bangga! Ojo bully² an. rangkulen kancane sing ‘butuh’, Karena memang kondisi setiap orangtua itu gak sama. kadang bisa makan aja itu sudah Alhamdulillah. semoga pertemanan kalian langgeng ya rek !! selalu membawa kebaikan satu sama lain,” ujar akun @emak.e_kakanora.