Brilio.net - Apple dikabarkan sedang menyiapkan penyegaran desain untuk lini iPhone 17. Teknologi baru bernama metalens disebut-sebut akan hadir di semua model, dan efeknya cukup signifikan. Ukuran sensor Face ID bisa dibuat lebih kecil, sehingga Dynamic Island yang selama ini menggantikan notch akan tampil lebih ramping.
Dynamic Island pertama kali diperkenalkan di iPhone 14 Pro dan Pro Max sebagai solusi baru menggantikan notch. Desainnya yang berbentuk pil sempat terasa segar, tapi sejak itu hampir tidak mengalami perubahan. Dua generasi berlalu, tampilannya cenderung stagnan. Kini, dengan kehadiran metalens, tampaknya Apple ingin memberi pembaruan visual yang lebih terasa sekaligus meningkatkan rasio layar ke bodi.
BACA JUGA :
Daftar 10 smartphone terlaris di kuartal pertama 2025, HP budget Xiaomi ngegas lagi
foto: Apple
Analis Jeff Pu dari GF Securities sebelumnya menyebut bahwa metalens hanya akan digunakan di iPhone 17 Pro Max. Namun dalam laporan terbarunya yang dikutip brilio.net, Kamis (5/6) dari 9to5Mac, ia memperbarui prediksinya: semua model iPhone 17 kemungkinan akan dibekali teknologi ini. Artinya, pengguna model standar pun bisa menikmati desain layar yang lebih bersih dan modern.
BACA JUGA :
Cara nonton serial di Netflix yang tak ada di Indonesia, legal cuma pakai ExpressVPN
Meski demikian, tetap akan ada perbedaan spesifikasi antar model. iPhone 17 versi standar diperkirakan hanya akan menggunakan RAM 8GB dan chip A18 yang juga dipakai di iPhone 16 dan 16 Plus. Sementara varian Pro dan Pro Max disebut-sebut akan membawa peningkatan performa yang lebih signifikan.
Perlu diingat, Jeff Pu memang dikenal sebagai analis yang cukup sering memberikan bocoran soal produk Apple, tapi tidak semuanya terbukti akurat. Beberapa prediksi sebelumnya sempat meleset. Jadi, informasi ini sebaiknya dilihat sebagai gambaran awal, bukan kepastian.
Apple sendiri belum mengonfirmasi apa pun terkait iPhone 17. Namun jika benar semua model nantinya akan memiliki Dynamic Island yang lebih kecil, ini bisa menjadi perubahan desain paling mencolok sejak dua tahun terakhir. Meski tetap ada kemungkinan desain yang diusung justru beralih ke gaya punch hole seperti yang sudah lama dipakai di banyak ponsel Android.
Untuk sekarang, semua masih berupa spekulasi. Yang jelas, Apple sedang menyiapkan sesuatu. Entah perubahan besar, atau sekadar penyegaran desain agar tidak terasa monoton.
Apa itu teknologi Metalens?
Bayangkan lensa kamera setipis rambut, tapi kemampuannya menyaingi lensa-lensa tebal yang biasa dipakai di teleskop atau mikroskop canggih. Itulah metalens. Bukan terbuat dari kaca biasa, melainkan dari susunan struktur nano yang mampu membelokkan cahaya dengan cara yang benar-benar beda dari lensa konvensional.
Ukurannya bisa sangat kecil dan ringan, karena tidak mengandalkan lengkungan optik seperti biasanya, melainkan menggunakan pola mikro yang didesain khusus untuk mengarahkan cahaya sesuai kebutuhan. Ini bukan sekadar lensa tipis, tapi lensa pintar.
Teknologi ini mulai dilirik serius di berbagai bidang. Di dunia medis, metalens bisa dipakai dalam endoskop ultra-kecil yang tetap menghasilkan gambar jernih meski dimensi alatnya sangat terbatas.
Di dunia gadget, produsen smartphone mulai tertarik karena metalens bisa membantu mengurangi tonjolan kamera yang selama ini jadi masalah desain. Bahkan di bidang augmented reality (AR), teknologi ini menjanjikan pengalaman visual yang lebih tajam dengan perangkat yang lebih ramping. Inovasi kecil, efeknya besar.