Brilio.net - Pernah dengar cerita tentang seseorang yang hampir jadi korban penipuan digital gara-gara aplikasi palsu yang tampilannya meyakinkan banget? Dari luar tampak manis, ternyata dalamnya jebakan. Nah, App Store juga kerap jadi sasaran empuk para pelaku tipu-tipu macam begini. Tapi Apple nggak tinggal diam.
Dikutip brilio.net dari laporan transparansi terbarunya Selasa (3/6), Apple memberi bocoran kalau sepanjang 2024, perusahaan berhasil mencegah transaksi penipuan senilai lebih dari Rp 32 triliun. Angka ini jadi bagian dari total Rp 145 triliun yang berhasil diselamatkan selama lima tahun terakhir.
BACA JUGA :
Mengapa laptop chromebook ngetren di AS tapi gagal di sini? Bukan soal spek, ternyata ini alasannya
Cara penipu bermain nakal di App Store
foto: Apple.com
Taktik penipuan memang makin halus. Ada aplikasi palsu yang diam-diam ngintip data pribadi. Ada juga skema pembayaran abal-abal yang ngaku-ngaku resmi. Apple menyadari ini bukan perkara sepele, makanya dibentuk tim khusus buat patroli digital. Kerjanya: mantau, bongkar, dan blokir sebelum aplikasi mencurigakan itu sempat menyentuh perangkat Apple.
BACA JUGA :
Satu prompt ChatGPT setara dengan ‘minum’ satu botol air dan nyalakan 14 lampu, kok bisa?
Sepanjang 2024, tim ini udah menolak 139 ribu pendaftaran akun pengembang yang kelihatannya nggak beres. Lebih dari 146 ribu akun pengembang yang sudah aktif tapi ketahuan mencurigakan juga ditutup. Pengguna bodong pun jadi sasaran. Sekitar 129 juta akun yang dianggap nggak valid langsung dihapus dari sistem.
App Store juga diberesin dari aplikasi-aplikasi nyeleneh. Ada 10 ribuan aplikasi bajakan yang diblokir. Pengajuan aplikasi yang gagal masuk ke App Store karena melanggar aturan keamanan? Jumlahnya sampai 1,9 juta. Sementara itu, 320 ribu aplikasi lainnya ditendang karena meniru-niru aplikasi lain atau menyesatkan pengguna.
Belum selesai di situ. Apple juga rajin bersihin bagian rating dan ulasan. Sepanjang tahun lalu, lebih dari 143 juta review palsu berhasil dihapus. Mayoritas terindikasi pakai jasa bot buat naikin rating secara curang. Bahkan ada sekitar 7.400 aplikasi yang ditendang karena ngakal-ngakalin sistem pencarian. Yang cuma diblokir biar nggak muncul di hasil pencarian? Sekitar 9.400 aplikasi.
Masuk ke ranah pembayaran, Apple makin niat. Apple Pay dan StoreKit jadi senjata utama buat deteksi kartu kredit curian dan akun penipu. Hasilnya: 4,7 juta kartu curian diblokir, 1,6 juta akun penipu di-cut, dan potensi kerugian senilai Rp 32 triliun berhasil digagalkan cuma di tahun 2024 saja.
Semua itu mungkin karena sistem App Store udah dilengkapi autentikasi ID Apple dan enkripsi end-to-end. Jadi, data sensitif nggak bisa ngacir ke tangan pengembang. Kalau dilihat dari angka dan aksi bersih-bersih sepanjang 2024, satu hal jadi jelas. Apple bukan cuma jualan iPhone. Keamanan dan data pengguna benar-benar jadi prioritas.