Siap-siap, bantuan pangan beras untuk 18,3 juta penerima segera disalurkan
  1. Home
  2. »
  3. Serius
4 Juni 2025 11:35

Siap-siap, bantuan pangan beras untuk 18,3 juta penerima segera disalurkan

Bapanas salurkan 10 kg beras untuk 18,3 juta penerima bantuan pangan. Editor
foto: Arief/Liputan6.com

Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan segera menyalurkan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras kepada 18,3 juta penerima. Bantuan ini merupakan bagian dari paket kebijakan stimulus ekonomi yang akan disalurkan sekaligus untuk bulan Juni dan Juli 2025.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan bahwa saat ini sudah terverifikasi 16,5 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "Bantuan pangan ini diberikan kepada 18,3 juta PBP, masing-masing 10 kilogram beras selama 2 bulan. Namun, angka sementara di 16,5 juta," jelas Arief dalam keterangannya pada Selasa (3/6).

BACA JUGA :
Cara daftar bansos BPNT 2025: Syarat dan jadwal pencairan


Dia juga menambahkan bahwa untuk wilayah Indonesia Timur, bantuan akan disalurkan secara one shoot, yaitu alokasi 2 bulan dalam satu kali pengiriman. Perum Bulog akan menjadi distributor utama bantuan pangan ini.

"Bagi daerah-daerah tertentu seperti Papua, Maluku, dan NTT, itu one shoot. Jadi, kemungkinan di akhir Juni atau Juli, akan ada satu kali pengiriman untuk alokasi 2 bulan," tuturnya.

Arief juga menegaskan bahwa Badan Pangan Nasional akan menugaskan Bulog untuk penyaluran bantuan pangan beras. "Kemarin saya langsung rapat dengan Direksi Bulog. Saya sampaikan agar mereka mulai mempersiapkan packaging 10 kilogram," tambahnya.

BACA JUGA :
Prabowo sebar Bansos Rp400 ribu dan beras 20 kg per keluarga, mulai Juni-Juli 2025

Jamin Tak Ganggu Harga di Petani

Arief memastikan bahwa penyaluran bantuan pangan beras tidak akan mengganggu harga gabah di tingkat petani. Hal ini penting karena tujuan dari stimulus ekonomi ini adalah untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah.

"Jangan sampai bantuan ini diberikan tetapi harga gabah di tingkat petani malah jatuh, sehingga bantuan pangan ini nanti akan selektif," tegas Arief.

Dia juga menyatakan bahwa mereka telah bersepakat dengan Menteri Pertanian untuk menjaga harga gabah petani agar tidak jatuh. "Namun, masyarakat yang layak dibantu juga tetap dapat bantuan. Ini adalah langkah yang baik untuk mencapai dua tujuan, yaitu menjaga kesejahteraan petani dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," urai dia.

Acuan Data

Database penerima bantuan pangan beras tahun ini menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang diharapkan dapat meningkatkan akurasi penerima sehingga benar-benar tepat sasaran.

"Kita menggunakan data DTSEN, yang berasal dari Bappenas, BPS, dan Kementerian Sosial dengan koordinasi dari Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dan Kemenko Perekonomian," papar Arief.

Dalam hal pengawasan saat penyaluran nanti, Badan Pangan Nasional akan berkolaborasi dengan banyak pihak, terutama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri. "Kita berharap bisa one shoot supaya bisa cepat sampai ke masyarakat. Pengawasannya di lapangan biasanya bersama Satgas Pangan. Jadi, bisa sampai by name by address," sebut Arief.

Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Terakhir, Arief menekankan dampak positif yang diharapkan dari berbagai program stimulus ekonomi pada Juni-Juli ini, yaitu dapat membantu masyarakat secara luas dan mengungkit pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2025.

"Semoga bantuan pangan ini bisa membantu masyarakat luas dan program stimulus ekonomi bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi kuartal dua ini," harapnya.

"Hal ini penting karena Bu Menkeu selalu menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi harus lebih tinggi dari inflasi. Inflasi kita sekarang 1,6 persen dengan pertumbuhan ekonomi di angka 4,8 persen. Beliau berharap pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, jadi perlu ada stimulus-stimulus," tutup Arief.

Source: liputan6.com / Agustina Melani
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags