Presiden Prabowo Subianto baru saja menunjuk Rosan Perkasa Roeslani sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara, atau yang lebih dikenal dengan Danantara. Penunjukan ini dilakukan pada Senin, 24 Februari 2025, di Istana Negara. Danantara sendiri merupakan lembaga yang baru dibentuk untuk mengelola investasi di Indonesia.
Rosan Roeslani bukanlah wajah baru di dunia pemerintahan. Saat ini, dia juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN dan juga terlibat dalam tim kampanye Prabowo pada pemilihan presiden.
BACA JUGA :
Viral seruan tarik uang dari bank BUMN karena Danantara, Luhut Pandjaitan angkat bicara
Berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rosan memiliki total kekayaan mencapai Rp 864 miliar. Laporan tersebut mencatat harta ini pada 28 November 2024. Dari total kekayaan tersebut, sebagian besar, yaitu sekitar Rp 511 miliar, berasal dari tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi, termasuk Sumbawa, Manggarai, Lombok, Denpasar, dan Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, Rosan juga memiliki tiga kendaraan bermotor, termasuk mobil Lexus, motor Piaggio, dan mobil VW, yang nilainya mencapai Rp 1,8 miliar. Selain itu, dia memiliki aset bergerak lainnya senilai Rp 20 miliar dan surat berharga senilai Rp 15 miliar. Yang menarik, Rosan tercatat tidak memiliki hutang sama sekali.
Profil Rosan Roeslani
BACA JUGA :
Danantara diluncurkan, SBY dan Jokowi hadir, bakal masuk struktur?
Rosan Roeslani memiliki karier yang cukup cemerlang di pemerintahan. Sebelum menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, dia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN sejak 17 Juli 2023.
Rosan menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri oleh Presiden Jokowi. Setelah itu, Rosan mengundurkan diri untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Oktober 2023.
Selain itu, Rosan juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat ke-21, yang dimulai pada Desember 2021. Sebelum terjun ke dunia politik, Rosan dikenal sebagai pengusaha sukses. Dia mendirikan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani pada tahun 1997.
Rosan juga aktif dalam berbagai organisasi, mulai dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hingga Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di mana dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum periode 2015-2021. Menariknya, dia juga sempat menjadi salah satu pemilik klub sepakbola Inter Milan, bersama Erick Thohir dan Handy Soetedja, yang memiliki 70 persen saham klub tersebut.
Rosan juga memiliki pengalaman dalam tim kampanye, di mana dia sebelumnya bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden 2019-2024.
Susunan Pengurus Danantara
Pada peluncuran Danantara, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan pengurus lembaga ini. Berikut adalah susunan pengurus Danantara:
- Kepala Danantara: Rosan Roeslani
- Ketua Dewan Pengawas: Erick Thohir (Menteri BUMN)
- Wakil Ketua Dewan Pengawas: Muliaman Hadad
- Holding Investasi: Pandu Sjahrir
- Holding Operasional: Donny Oskaria (Wakil Menteri BUMN)
Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa dengan struktur kepemimpinan ini, Danantara diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara efektif dalam mengelola investasi nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.