Penjelasan Istana soal OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, beri lampu hijau untuk proses hukum
  1. Home
  2. »
  3. Serius
22 Agustus 2025 12:10

Penjelasan Istana soal OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, beri lampu hijau untuk proses hukum

Prabowo Subianto menyesalkan OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer dan menghormati proses hukum. Editor
foto: Liputan6.com

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa penyesalannya terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Eebenizer, yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Prasetyo menegaskan bahwa Prabowo telah berulang kali mengingatkan anggota kabinetnya untuk berhati-hati dalam menjalankan tugas. "Presiden menyayangkan kejadian ini, terutama karena sudah banyak peringatan yang diberikan. Jadi, tidak ada yang mengejutkan di sini," ujarnya.

BACA JUGA :
Fakta mengejutkan KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, apa saja yang terungkap?


Meski demikian, Prabowo tetap menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di KPK. Prasetyo menyampaikan bahwa Prabowo berharap agar KPK dapat menjalankan proses hukum terhadap Immanuel Ebenezer dengan baik.

Prasetyo juga menegaskan bahwa Prabowo selalu menekankan pentingnya pemberantasan korupsi, terutama dari kalangan pejabat pemerintahan. "Beliau selalu mengingatkan agar semangat pemberantasan korupsi terus dijaga oleh semua anggota kabinet," tambahnya.

BACA JUGA :
Harta kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer yang kena OTT KPK

foto: Liputan6.com

Selanjutnya, Prasetyo mengungkapkan bahwa jika terbukti Immanuel melakukan tindak pidana korupsi, Prabowo akan segera mengganti posisinya sebagai Wamenaker. Namun, keputusan ini masih menunggu hasil dari KPK. "Kita tunggu hasil dari KPK dalam 1x24 jam ke depan," jelas Prasetyo.

Prabowo juga menegaskan bahwa ia tidak akan melindungi kader Partai Gerindra yang terlibat dalam kesalahan. Dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI, ia meminta agar anggota partai yang terlibat dalam kasus hukum untuk segera melaporkan diri sebagai Justice Collaborator.

"Saya tidak akan melindungi siapa pun, termasuk kader saya sendiri," tegas Prabowo.

Source: liputan6.com / Putu Merta Surya Putra
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags