Prabowo siap tampung korban konflik Gaza di Indonesia
  1. Home
  2. ยป
  3. Serius
9 April 2025 12:35

Prabowo siap tampung korban konflik Gaza di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto siap menampung korban konflik Gaza untuk sementara. Editor
foto: Biro Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia siap untuk menampung sementara korban dari konflik yang terjadi di Gaza, Palestina. Pernyataan ini disampaikan sebelum Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara di Timur Tengah, termasuk UEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

"Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut, bagaimana pelaksanaannya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka," ungkap Prabowo di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (9/4).

BACA JUGA :
Prabowo curhat ke Sri Mulyani, banyak menteri belum dapat mobil dinas meski sudah 6 bulan kerja


Prabowo menambahkan, mereka yang mengalami trauma, termasuk anak-anak yatim piatu, dapat dievakuasi ke Indonesia. "Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka," lanjutnya.

Diperkirakan, gelombang pertama evakuasi korban konflik Gaza akan melibatkan sekitar 1.000 orang. Namun, Prabowo menekankan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pihak Palestina untuk merealisasikan evakuasi ini.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal," tegasnya.

BACA JUGA :
Prabowo akui komunikasi pemerintah masih kurang terbuka

Prabowo juga menyatakan bahwa sikap pemerintah Indonesia ini perlu didukung dengan upaya konsultasi bersama sejumlah pemimpin negara Timur Tengah.

"Karena terus kami dikirim utusan di telepon, gimana kesiapan Indonesia untuk bantu penyelesaian atau membantu mendorong penyelesaian di Gaza, ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan. Tapi komitmen Republik Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif," ujarnya.

Dalam kunjungan kenegaraannya, Prabowo membawa misi untuk mencari solusi atas konflik yang berkepanjangan di Gaza. "Saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung mencari penyelesaian konflik di Gaza, dan di Timur Tengah keseluruhan," katanya.

Walaupun Indonesia terletak jauh dari Timur Tengah, Prabowo menekankan bahwa Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia dan berperan sebagai negara non-blok yang dapat diterima oleh semua pihak.

"Saya kira posisi ini membuat kita memang memiliki tanggung jawab, karena itu saya sampaikan bahwa Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak terlibat untuk berperan kami siap, berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia," jelasnya.

Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia telah menunjukkan kesiapannya untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza. "Selama ini, sudah ada satuan tim medis Indonesia yang terlibat dan bekerja sama dalam kondisi berbahaya di sana," tambahnya.

Dalam rangkaian kunjungannya, Prabowo akan melakukan pertemuan penting di Abu Dhabi dengan Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ), untuk membahas perkembangan geopolitik dan geoekonomi terkini. Setelah itu, ia akan melanjutkan kunjungannya ke Turki untuk membahas kerja sama di berbagai bidang.

Setelah Turki, Prabowo akan melanjutkan kunjungannya ke Mesir, Qatar, dan Yordania, dengan tujuan memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerja sama ekonomi. Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi Indonesia dan berkontribusi pada upaya perdamaian di kawasan tersebut.

Source: liputan6.com / Nafiysul Qodar
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags