Usai didemo besar-besaran, Ini 5 pernyataan Bupati Pati Sudewo yang jadi sorotan
  1. Home
  2. ยป
  3. Serius
13 Agustus 2025 22:10

Usai didemo besar-besaran, Ini 5 pernyataan Bupati Pati Sudewo yang jadi sorotan

Bupati Pati Sudewo minta maaf setelah demonstrasi besar-besaran terkait PBB-P2. Lola Lolita

Aksi demonstrasi besar-besaran yang melibatkan berbagai elemen masyarakat terjadi di depan Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu, 13 Agustus 2025. Aksi ini merupakan reaksi terhadap kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang mencapai 250% yang diterapkan oleh Bupati Pati, Sudewo.

Demonstrasi ini sempat memanas ketika massa tidak dapat segera menemui Sudewo. Namun, akhirnya Bupati Pati muncul di tengah kerumunan dengan mengenakan pakaian putih, kacamata hitam, dan berpeci, serta menaiki mobil taktis Brimob untuk mendekati para demonstran.

BACA JUGA :
7 Fakta demo Pati yang dipicu kebijakan Bupati Sudewo naikkan tarif PBB hingga 250%, 40 orang terluka


Massa yang hadir tidak segan-segan melemparkan berbagai benda, termasuk sandal dan botol air mineral, kepada Sudewo. Dalam situasi tersebut, Sudewo berusaha menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," ujarnya dari atas mobil Brimob.

Setelah menyampaikan permintaan maaf, Sudewo menegaskan bahwa ia akan berusaha lebih baik ke depannya. "Saya akan berbuat yang lebih baik," tambahnya. Meskipun banyak yang mendesaknya untuk mundur, Sudewo menegaskan bahwa pemilihannya sebagai bupati adalah berdasarkan konstitusi, sehingga tidak bisa hanya berdasarkan tuntutan massa.

Berikut adalah beberapa pernyataan penting dari Bupati Pati Sudewo terkait aksi demonstrasi ini:

BACA JUGA :
Ribuan warga di Kabupaten Pati unjuk rasa tuntut Bupati Pati mundur dari jabatan usai bersikap arogan

  1. Permintaan Maaf yang Tulus
    Sudewo mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada masyarakat atas kebijakan yang diambilnya.
  2. Menolak Mundur
    Ia menegaskan bahwa pengunduran dirinya tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan tuntutan demonstran, karena ia terpilih secara demokratis.
  3. Pentingnya Tidak Terprovokasi
    Sudewo mengingatkan agar masyarakat tidak terprovokasi dan berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
  4. Menanggapi Insiden Pelemparan
    Ia memahami emosi masyarakat yang hadir dan berjanji akan memperbaiki segala sesuatunya ke depan.
  5. Mengakui Kekurangan
    Sudewo mengakui bahwa masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi dalam kepemimpinannya.

Dengan insiden ini, Sudewo berharap agar ke depan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan menjadikan Pati sebagai daerah yang lebih baik.

Source: liputan6.com / Devira Prastiwi
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags