Brilio.net - Mencari pekerjaan di Indonesia bukan hal yang mudah. Banyak lulusan baru harus bersaing ketat untuk mendapatkan posisi dengan gaji yang seringkali tidak sebanding dengan kebutuhan hidup.
Bahkan, lulusan sarjana pun banyak yang hanya menerima gaji setara UMR. Lulusan SMK seringkali lebih sulit lagi karena dianggap kurang memiliki prospek karier yang menjanjikan.
BACA JUGA :
Wanita lulusan UGM IPK 3,94 jadi buruh di Jepang, bagikan suka duka kerja, setahun dapat 17 kali gaji
Seperti yang dialami oleh seorang wanita dalam akun TikTok @riaaprillians. Dia mengungkapkan bahwa dirinya hanya lulusan SMK jurusan Tata Boga dan sempat bekerja sebagai waitress dengan gaji kecil.
"Di Indonesia dulu kerja jadi waitress gaji 1-2 juta," tulisnya dalam video yang ia unggah.
BACA JUGA :
Viral pria bagikan tips atur keuangan sebelum usia 30, kontennya dicibir nggak relate gen sandwich
wanita lulusan SMK tata boga ke Jerman
TikTok/@riaaprillians
Kehidupannya kini berubah drastis setelah memutuskan pergi ke Jerman. Keputusan itu diambil demi mencari peluang yang lebih baik.
Wanita ini saat ini sedang menjalani pendidikan keperawatan di sebuah rumah sakit besar di Jerman. Menariknya, meski masih berstatus pelajar, dia sudah menerima gaji puluhan juta.
"Di Jerman aku sekolah perawat di RS gede, masih pendidikan tapi digaji 20 jutaan. Menyala hidup di luar negeri," ungkapnya.
wanita lulusan SMK tata boga ke Jerman
TikTok/@riaaprillians
Keputusan meninggalkan Indonesia diambil dengan pertimbangan matang. Sebelum mengikuti program Ausbildung, dia terlebih dahulu mengikuti program Aupair meskipun sudah memiliki sertifikat bahasa Jerman level B1. Langkah ini diambil agar bisa memperlancar bahasa, memahami budaya, dan mengenal kehidupan di Jerman lebih dalam.
Aupair adalah program pertukaran budaya yang memungkinkan peserta tinggal dengan keluarga angkat di Jerman sambil membantu pekerjaan rumah tangga ringan dan menjaga anak. Setelah menyelesaikan program ini, dia melanjutkan ke FSJ (Freiwilliges Soziales Jahr) atau BFD (Bundesfreiwilligendienst), yaitu program kerja sosial di bidang kesehatan atau sosial yang berlangsung sekitar satu tahun.
Tahap selanjutnya adalah Ausbildung, yaitu program pelatihan kerja yang menggabungkan teori dan praktik secara langsung. Program ini berlangsung selama tiga hingga tiga setengah tahun, di mana peserta bekerja di perusahaan atau institusi terkait selama tiga hari dalam seminggu dan dua hari belajar di sekolah kejuruan.
wanita lulusan SMK tata boga ke Jerman
TikTok/@riaaprillians
Tujuan dari Ausbildung adalah menciptakan tenaga kerja yang siap pakai dengan keahlian dan pengalaman kerja langsung. Setelah lulus, peserta program akan mendapatkan sertifikat yang diakui secara profesional dan setara dengan lulusan D3 di Indonesia.
"Yang jelas aku gak nyesal menata hidupku pelan-pelan di Jerman," katanya.
Kini, setelah hampir dua tahun di Jerman, dia berhasil memulai karier sebagai perawat meski hanya bermodalkan ijazah SMK Tata Boga. Padahal saat di Indonesia, pilihan pekerjaannya terbatas pada restoran, hotel, atau toko dengan gaji yang rendah.
"Di Indonesia sebagai lulusan SMK Boga paling aku cuma bisa kerja di resto/hotel, di luar itu paling jaga toko, cafe, atau usaha orang dengan gaji 1-2 juta per bulan," jelasnya.
wanita lulusan SMK tata boga ke Jerman
TikTok/@riaaprillians
Kini, gajinya di Jerman mencapai lebih dari €1000 brutto per bulan. Jika dikonversi ke rupiah, penghasilannya setara dengan lebih dari Rp20 juta.
Keputusannya untuk merantau ke Jerman dan merintis karier sebagai perawat mengundang banyak komentar dari warganet. Banyak yang mendukung langkahnya dan menyadari perbedaan besar dalam penghargaan terhadap pekerja di luar negeri.
"Semangat! Semoga sukses, pilihan yang tepat. Di sini perawat digaji Rp1,5 juta," tulis @hiksi_182.
"Walaupun hidup di sana mahal, tetapi masih bisa buat nabung. Di sini buat makan aja kurang, gimana mau nabung?" komentar @dakar075.
"EMG bner LN menjanjikan meskipun kt cm Seorang pmbntu, krywn mereka SGT menghargai kt terutama hkum pmrinthnnya LN Ok bgit," kata @bunga_1986
"aku lulus SMA tapi udh lama bnget bisa nggk dapet pekerjaan dsini," sahut @mrymhb2h