Pengen dapat gaji gede, wanita ini pilih resign dari BUMN, kini bangga jadi TKI di Jepang
  1. Home
  2. »
  3. Wow!
30 Desember 2025 12:10

Pengen dapat gaji gede, wanita ini pilih resign dari BUMN, kini bangga jadi TKI di Jepang

Keputusan yang diambilnya terbilang berani mengingat sebelumnya ia telah berkarier di BUMN. Syeny Wulandari

Brilio.net - Persaingan kerja di Indonesia kian ketat, sementara upah sering terasa belum sebanding dengan kebutuhan hidup yang terus naik. Kondisi tersebut mendorong banyak orang melirik peluang kerja di luar negeri dengan iming-iming penghasilan lebih besar dan pengalaman baru.

Jepang menjadi salah satu tujuan favorit pekerja migran Indonesia berkat kemajuan teknologi serta banyaknya sektor industri yang terus berkembang. Kebutuhan tenaga kerja tinggi muncul akibat rendahnya angka kelahiran, sekaligus membuka peluang luas bagi pekerja asing.

BACA JUGA :
Apa itu job hugging? Pahami tren anak muda yang enggan pindah kerja meski tak nyaman


Kesempatan itu dirasakan seorang WNI pemilik akun TikTok @nfadillah88 yang memutuskan merantau ke Jepang demi kondisi ekonomi lebih baik. Keputusan tersebut terbilang berani mengingat sebelumnya ia telah berkarier di BUMN.

“aku resign dari BUMN dan milih jadi TKI di Jepang setelah usia 28 tahun,” tulisnya.

BACA JUGA :
Apa itu side hustle? Pengertian, tren saat ini, dan cara memulainya tanpa burnout

wanita resign dari BUMN jadi TKI Jepang
© TikTok/@nfadillah88

Langkah tersebut kerap dianggap turun kelas karena ia memilih pekerjaan lapangan di negeri orang. Realitas penghasilan justru berbicara sebaliknya setelah ia membandingkan pendapatan yang diterima.

“Gedean (gajinya) di Jepang,” ujarnya.

Perempuan tersebut kini bekerja sebagai kaigo, profesi perawat lansia yang sangat dibutuhkan di Jepang seiring melonjaknya populasi usia lanjut. Sektor ini membuka peluang besar bagi tenaga kerja asing dengan sistem kerja jelas serta pendapatan relatif tinggi.

wanita resign dari BUMN jadi TKI Jepang
© TikTok/@nfadillah88

Keberangkatannya ke Jepang ditempuh melalui jalur resmi Program G to G Jepang, hasil kerja sama pemerintah Indonesia dan Jepang melalui skema IJEPA. Program tersebut dikelola BP2MI dan memberi dukungan pelatihan serta administrasi bagi PMI di bidang perawatan.

Kini ia menjalani hari-harinya dengan ritme baru sebagai pekerja migran di Jepang sambil terus menata masa depan. Perubahan besar tersebut justru memberinya rasa bangga dan kepercayaan diri yang tumbuh perlahan.

"sekarang usiaku 30 tahun, lagi sibuk mempercantik diri dan rekeningku," ujarnya bangga.

Pengalaman merantau dan bekerja jauh dari Tanah Air membuatnya semakin percaya pada keputusan besar yang pernah ia ambil. Ia meyakini setiap proses hidup memiliki jalannya sendiri tanpa perlu dibandingkan dengan orang lain.

“Tidak ada yang telat semua berjalan dengan waktunya masing2,” tuturnya.

wanita resign dari BUMN jadi TKI Jepang
© TikTok/@nfadillah88

Unggahan tersebut memancing beragam respons dari netizen yang ikut berbagi pandangan dan pengalaman serupa. Banyak yang menilai keputusannya berani dan relevan dengan kondisi dunia kerja saat ini.

"ora Popo mba nanti uang kekumpul buka usaha habis dari Jepang, dan saya pastikan pasti lebih dari gaji kerja di bumn," @tips.keuangan

"apa gua harus gini juga tolong galau bangett kerja di konoha stag gini gini aja," @youshee26

"Kak aku juga milih resign dari BUMN demi menjaga kewarasan mental dan keuanganku," @yulias_29

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags