Brilio.net - Tarif listrik PLN untuk periode 22-28 September 2025 dipastikan tetap stabil tanpa adanya kenaikan. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa tarif listrik triwulan III tahun ini, yang meliputi bulan Juli hingga September, tidak mengalami perubahan. Hal ini merupakan kabar baik karena menjaga daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Meskipun tarif listriknya belum naik, penggunaan listrik yang berlebihan tentu bisa bikin tagihan membengkak. Nah, di artikel ini juga akan dibahas tips-tips hemat listrik yang gampang diterapkan sehari-hari. Dengan langkah-langkah praktis, kamu bisa menghemat pengeluaran bulanan sekaligus mendukung energi yang lebih ramah lingkungan.
BACA JUGA :
Daftar lengkap tarif listrik per kWh 2025 untuk pelanggan prabayar dan pascabayar
Yuk, simak update lengkap tarif listrik terbaru dan trik-trik hemat listrik yang bisa langsung kamu praktekan di rumah. Supaya tagihan listrik tetap terkendali tanpa harus mengorbankan kenyamanan! Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (23/9).
Rincian tarif listrik PLN 22-28 September 2025
Untuk periode 22 hingga 28 September 2025, tarif listrik PLN tetap stabil dan tidak mengalami perubahan. Berikut ini rincian tarif listrik per kWh sesuai golongan pelanggan:
Rumah tangga subsidi
BACA JUGA :
Tarif listrik Juli-September 2025 naik? Ini fakta dan tarif lengkapnya
- 450 VA: Rp 415 per kWh
- 900 VA: Rp 605 per kWh
Rumah tangga non-subsidi
- 900 VA: Rp 1.352 per kWh
- 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- 3.500 - 5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh
- Di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh
Pelanggan bisnis
- 6.600 VA - 200.000 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- Di atas 200.000 VA: Rp 1.114,74 per kWh
Pelanggan industri
- Di atas 200.000 VA: Rp 1.114,74 per kWh
- Di atas 30.000.000 VA: Rp 996,74 per kWh
Pelanggan prabayar dapat membeli token listrik sesuai tarif di atas, sedangkan pelanggan pascabayar akan mendapatkan tagihan dengan tarif yang sama sesuai golongan dan daya masing-masing. Tarif yang stabil ini membantu masyarakat dan pelaku usaha mengatur pemakaian listrik serta anggaran bulanan dengan lebih terencana.
Tips hemat listrik agar tagihan tidak membengkak
Menghemat listrik bukan hanya soal menunggu tarif turun, tapi lebih pada kebiasaan dan tindakan efisien dalam memakai alat-alat elektronik. Berikut beberapa tips hemat listrik yang mudah dilakukan di rumah:
- Gunakan alat elektronik sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan. Misalnya, jangan hidupkan AC di ruangan kosong atau saat tidur.
- Matikan perangkat elektronik yang tidak dipakai, jangan biarkan dalam posisi standby karena tetap mengonsumsi listrik.
- Ganti lampu tradisional dengan lampu LED yang lebih hemat energi dan tahan lama.
- Manfaatkan cahaya alami dengan membuka jendela di siang hari agar tidak perlu menyalakan lampu.
- Pilih perangkat elektronik hemat energi, seperti kulkas dan AC dengan teknologi inverter yang lebih efisien.
- Rutin lakukan perawatan alat elektronik agar tidak boros listrik, seperti membersihkan filter AC dan kulkas.
- Hindari mengisi daya perangkat elektronik terlalu lama, cabut charger setelah baterai penuh.