7 Cara gen Z punya tabungan dan investasi 2025 walau gaji pas-pasan

Brilio.net - Punya tabungan dan investasi bukan lagi impian mahal buat Gen Z, bahkan yang masih bergaji pas-pasan sekalipun. Di tengah harga-harga yang terus naik dan gaya hidup digital yang serba cepat, mengelola keuangan memang jadi tantangan tersendiri. Tapi, bukan berarti nggak bisa. Dengan strategi cerdas dan kebiasaan keuangan yang disiplin, Gen Z tetap bisa menata masa depan finansial mereka sejak dini.

Banyak Gen Z yang merasa gaji bulanan habis sebelum tanggal tua tiba, padahal pengeluaran harian kadang tak terasa membengkak karena hal kecil. Mulai dari jajan kopi kekinian, langganan streaming, hingga FOMO ikut diskon online shop. Tanpa sadar, aliran uang bocor sedikit demi sedikit. Kuncinya bukan semata soal berapa besar gaji, tapi bagaimana cara mengaturnya dengan bijak.

Yuk, kenali trik-trik simpel tapi efektif biar kamu tetap bisa punya tabungan dan mulai investasi meski gaji belum besar. Artikel ini akan membahas cara praktis mengelola uang ala Gen Z, dari budgeting sampai mulai investasi modal receh yang tetap cuan. Simak sampai habis, karena masa depan finansialmu dimulai dari langkah kecil hari ini! Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (24/6).

Cara gen Z punya tabungan dan investasi 2025
© 2025 brilio.net/AI/Meta

1. Terapkan aturan 50:30:20 versi Gen Z

- Metode ini cocok untuk yang baru belajar mengatur uang.

- 50% untuk kebutuhan pokok (makan, transport, sewa).

- 30% untuk keinginan (nongkrong, hiburan, skincare).

- 20% untuk tabungan dan investasi.

Kalau gajimu Rp3 juta, berarti kamu bisa alokasikan Rp600 ribu untuk masa depan. Jangan remehkan nominal kecil, yang penting konsisten.

2. Auto-debet tabungan & e-wallet, biar nggak tergoda belanja

Gunakan fitur auto-debit dari rekening gaji ke rekening tabungan khusus, dan hindari akses langsung. Bisa juga pakai e-wallet investasi seperti Bibit, Ajaib, atau Pluang yang langsung narik dana otomatis tiap minggu/bulan.

3. Coba investasi modal mini: Mulai dari Rp10.000

Buat kamu yang belum siap terjun ke dunia saham, bisa mulai dari:

- Reksa dana (bisa mulai dari Rp10 ribu),

- Emas digital (Shopee, Tokopedia, atau Pegadaian),

- Obligasi negara (mulai Rp1 juta saat rilis).

- Semua bisa dilakukan lewat HP, cocok untuk Gen Z yang mobile dan praktis.

4. Bikin budgeting harian, gunakan aplikasi keuangan

Aplikasi seperti Spendee, Money Manager, atau DompetKu bisa bantu catat semua pengeluaran. Dengan tahu ke mana uangmu mengalir, kamu bisa sadar mana yang harus dipangkas. Jangan tunggu gaji besar buat mulai budgeting, justru gaji kecil butuh kontrol lebih ketat.

5. Side hustle = Tambahan income tanpa ganggu kerjaan utama

Gen Z dikenal kreatif dan tech-savvy. Manfaatkan:

- Skill desain → jual jasa di Fiverr atau Sribulancer

- Nulis konten → gabung content creator

- Jual preloved → lewat Instagram atau Shopee

- Uangnya bisa kamu tabung atau investasikan.

6. Minimalisir gaya hidup konsumtif demi tujuan finansial

Boleh nongkrong, tapi atur frekuensinya. Buat reward biar tetap waras, tapi jangan tiap hari jadi self-reward day. Miliki tujuan finansial jelas, misalnya: beli motor cash, liburan ke Korea, atau dana darurat 6 bulan gaji.

7. Ikuti akun finansial di media sosial untuk motivasi harian

Kadang, semangat ngatur duit itu naik-turun. Follow akun seperti @zerowaste.id, @finansialku_com, atau @jouska.id biar terus termotivasi dan update ilmu finansial Gen Z-friendly.

Pertanyaan seputar tabungan dan investasi Gen Z

Q: Gaji UMR, bisa nabung berapa?
A: Minimal 10%-20% dari gaji. Kalau nggak bisa langsung, mulai dari Rp10.000/hari.

Q: Investasi terbaik untuk pemula Gen Z?
A: Reksa dana pasar uang atau emas digital. Modal rendah, risiko kecil, dan mudah dipantau.

Q: Umur berapa harus mulai investasi?
A: Semakin muda semakin baik. Mulai dari usia 18 tahun sudah bisa daftar akun investasi online.

Gen Z melek finansial = Masa depan aman

Meskipun gaji belum besar, bukan berarti kamu nggak bisa meraih stabilitas finansial. Gen Z punya banyak keuntungan: teknologi di tangan, akses informasi terbuka, dan peluang kerja fleksibel. Tinggal bagaimana kamu mengelola semua itu dengan bijak. Yuk, mulai hari ini, jadi Gen Z yang melek finansial dan siap menghadapi masa depan!