Bukan hanya estetis, tanaman ini bisa bikin rumah lebih hening
  1. Home
  2. »
  3. Ragam
10 Maret 2025 16:10

Bukan hanya estetis, tanaman ini bisa bikin rumah lebih hening

Kemampuan tanaman dalam meredam kebisingan ini berkaitan dengan struktur fisiknya. Lola Lolita
foto: freepik.com

Brilio.net - Tanaman hias bukan lagi sekadar elemen dekoratif yang mempercantik ruangan. Selain memberikan sentuhan alami dan menyejukkan mata, beberapa jenis tanaman ternyata memiliki kemampuan untuk meredam kebisingan di dalam rumah. Suara bising dari luar atau gema di dalam ruangan seringkali mengganggu kenyamanan, terutama bagi mereka yang bekerja atau beristirahat di rumah. Menariknya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa tanaman mampu menyerap, membiaskan, dan memantulkan gelombang suara, sehingga menciptakan suasana yang lebih tenang.

Kemampuan tanaman dalam meredam kebisingan ini berkaitan dengan struktur fisiknya. Daun yang lebat, batang yang berpori, serta permukaan yang tidak rata berperan sebagai penyerap suara yang efektif. Ketika gelombang suara mengenai tanaman, sebagian energi suara tersebut akan diserap, sementara sisanya akan dibelokkan atau dipantulkan ke arah lain. Hal ini membuat intensitas kebisingan yang diterima penghuni rumah menjadi berkurang secara signifikan.

BACA JUGA :
Jarang diketahui, ternyata sendok kayu bisa cegah air mendidih tumpah, ini alasannya


Tidak hanya itu, jenis tanaman tertentu bahkan mampu meredam hingga 98% suara, menjadikannya solusi alami yang menarik dibandingkan panel peredam suara konvensional. Misalnya, pakis Boston (Nephrolepis exaltata) dan Begonia Rex dikenal efektif dalam menyerap suara berkat daun-daunnya yang rimbun. Selain berfungsi sebagai peredam suara, tanaman-tanaman ini juga membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, memberikan manfaat ganda bagi kesehatan penghuni rumah.

Menariknya, menurut studi yang dilakukan oleh Royal Horticultural Society di Inggris, tanaman juga dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan konsentrasi. Suasana yang lebih tenang dan udara yang lebih bersih berkontribusi pada peningkatan produktivitas, terutama bagi mereka yang bekerja dari rumah. Beberapa tanaman, seperti Peace Lily (Spathiphyllum) dan tanaman lidah mertua (Sansevieria), bahkan mampu menyerap racun udara seperti formaldehida dan benzena, menjadikan rumah tidak hanya lebih hening tetapi juga lebih sehat.

Menempatkan tanaman di sudut-sudut strategis, seperti dekat jendela atau dinding yang langsung terpapar suara dari luar, bisa menjadi langkah cerdas. Penggunaan pot besar dan media tanam yang berpori turut mendukung kemampuan tanaman dalam menyerap suara. Selain itu, kombinasi beberapa jenis tanaman dengan tekstur dan ukuran daun yang berbeda dapat memperkuat efek peredaman suara. Dengan demikian, memilih tanaman yang tepat bukan hanya sekadar soal estetika, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan kondusif di rumah.

BACA JUGA :
Kini jadi kasur idaman, kenali asal usul spring bed yang bikin melongo

Fakta menarik lainnya adalah bahwa tanaman bisa berfungsi sebagai isolator termal. Daun dan batang tanaman dapat mengurangi suhu ruangan dengan cara menghalangi sinar matahari langsung dan menjaga kelembapan udara. Hal ini berarti, selain meredam suara, tanaman juga membantu menurunkan penggunaan pendingin ruangan, yang tentu berdampak positif pada penghematan energi. Kombinasi antara efek pendinginan dan peredaman suara membuat tanaman menjadi elemen yang sangat berharga dalam desain interior modern.

Berikut ulasan lengkap mengapa tanaman bisa membuat rumah lebih hening, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (10/3).

Jenis tanaman yang efektif meredam kebisingan

tanaman ini bisa bikin rumah lebih hening
© 2025 brilio.net/freepik.com

Beberapa penelitian telah mengidentifikasi jenis tanaman yang efektif dalam meredam kebisingan:

1. Imodia: Tanaman hias ini memiliki daun kecil dan rapat, menjadikannya sangat efektif dalam menurunkan tingkat kebisingan.

2. Furing Telor: Dengan struktur daun yang khas, tanaman ini juga efektif sebagai penghalang kebisingan alami.

3. Soka: Selain bunganya yang indah, tanaman soka mampu mereduksi kebisingan dengan efisiensi tinggi.

4. Pucuk Merah (Syzygium oleina): Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini dapat mereduksi kebisingan dengan intensitas awal 89,9 dB menjadi 84,45 dB, dengan transmission loss sebesar 5,45 dB.

5. Asoka (Ixora coccinea): Tanaman ini mampu mereduksi tingkat kebisingan menjadi 84,9 dB dari intensitas awal 89,9 dB, dengan transmission loss sebesar 5 dB.

6. Bunga Tanjung (Mimusops elengi): Klaster tanaman bunga tanjung ditemukan paling efektif dalam mereduksi tingkat kebisingan kendaraan bermotor dalam sebuah penelitian.

7. Pakis Boston (Nephrolepis exaltata): Dengan daun yang lebat, tanaman ini dapat menyerap hingga 98% suara.

8. Begonia Rex: Selain tampilannya yang menarik, tanaman ini mampu menyerap hingga 97% suara.

9. Baby Tears (Soleirolia soleirolii): Tanaman merambat ini dapat menyerap hingga 90% suara meskipun berukuran kecil.

10. Peace Lily (Spathiphyllum): Selain efektif dalam meredam kebisingan, tanaman ini juga mampu memurnikan udara dari polutan.

11. Tanaman Karet (Ficus elastica): Dengan daun lebar dan kemampuan tumbuh besar, tanaman ini efektif dalam menyerap suara dan menutupi area permukaan yang luas.

Mekanisme tanaman dalam meredam suara

tanaman ini bisa bikin rumah lebih hening
© 2025 brilio.net/freepik.com

Tanaman meredam suara melalui beberapa mekanisme:

- Penyerapan suara
Bagian tanaman seperti daun, batang, dan cabang memiliki sifat fleksibel dan berpori yang mampu menyerap energi suara. Hal ini mengurangi intensitas suara yang masuk ke dalam ruangan.

- Pembiasan dan pemantulan suara
Struktur tanaman dapat membiaskan dan memantulkan gelombang suara, sehingga mengurangi gema dan kebisingan yang terpantul dari permukaan keras di dalam ruangan.

Penempatan dan jumlah tanaman

tanaman ini bisa bikin rumah lebih hening
© 2025 brilio.net/freepik.com

Untuk memaksimalkan efek peredaman suara, disarankan menempatkan tanaman di sekeliling ruangan dan menggunakan pot berukuran besar. Kombinasi antara media tanam yang berpori dan tanaman itu sendiri memberikan kapasitas penyerapan suara yang optimal. Selain itu, semakin banyak jumlah tanaman yang ditempatkan, semakin signifikan pengurangan kebisingan yang dapat dicapai.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags