Brilio.net - Sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/9). Momen persidangan yang dilakukan secara daring itu menghadirkan kabar pahit bagi artis 38 tahun tersebut.
Harapannya untuk bisa keluar dari balik jeruji selama persidangan pupus setelah majelis hakim menolak mentah-mentah permohonan penangguhan penahanannya.
BACA JUGA :
Tuntutan 12 tahun penjara dan denda Rp1 Miliar untuk Vadel Badjideh atas kasus pencabulan
"Terkait dengan permohonan penangguhan yang beberapa minggu kemarin itu yang sampai saat ini belum mendapat konfirmasi dari Majelis Hakim, Yang Mulia," ujar salah satu penasihat hukum Nikita dalam persidangan.
Permohonan tersebut diajukan agar Nikita bisa menjalani status sebagai tahanan luar, alih-alih tetap mendekam di Rutan Pondok Bambu. Namun, harapan itu sirna setelah Ketua Majelis Hakim memberikan jawaban tegas.
"Dan terkait dengan penangguhan penahanan, majelis juga sudah bermusyawarah ya, dan untuk sementara tetap, terdakwa tetap berada dalam tahanan, begitu ya," tegas Ketua Majelis Hakim.
BACA JUGA :
7 Potret Nikita Mirzani kembali hadiri sidang dengan gaya modis abis, tenteng tas branded
Putusan ini memastikan bahwa Nikita harus tetap menjalani sisa persidangan dari balik jeruji besi. Penolakan itu sekaligus menjadi pukulan telak bagi tim kuasa hukum yang telah berupaya agar kliennya bisa menghirup udara bebas.
Sidang sendiri sempat diwarnai drama ketika Nikita mengeluhkan sakit gigi hingga membuat kondisinya menurun. Majelis hakim pun akhirnya memutuskan untuk menunda sidang hingga Kamis (11/9).
Seperti diketahui, kasus ini bermula dari laporan Reza Gladys yang menuduh Nikita Mirzani melakukan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang. Berdasarkan laporan tersebut, Nikita ditahan sejak tahap penyidikan oleh pihak kejaksaan.
