Artis terkenal, Nikita Mirzani, baru-baru ini meluapkan kekecewaannya terhadap salah satu bank besar di Indonesia. Ia merasa haknya sebagai nasabah prioritas diabaikan setelah rekening koran pribadinya dibongkar untuk kepentingan penyelidikan.
Kekecewaan ini disampaikan Nikita setelah sidang lanjutan perkara dugaan kasus pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang yang menjeratnya atas laporan Reza Gladys. "Oh ya, saya kecewa sekali sama B** karena kebetulan saya adalah nasabah prioritas. Boleh ditanya sendiri," katanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/8).
BACA JUGA :
Sidang ricuh, Nikita Mirzani: Ini adalah kasus terkonyol se-Indonesia
Nikita merasa heran mengapa pihak bank dengan mudah memberikan data transaksinya. Ia menjelaskan bahwa dalam rekening tersebut terdapat catatan pemasukan dari pekerjaannya yang sah di dunia hiburan.
"Saya kecewa banget rekening koran saya diobrak-abrik padahal di situ jelas ada pembayaran dari Comic 8, endorse, saya kan juga off air menyanyi," ungkap bintang film Nenek Gayung ini.
Ia menegaskan bahwa pendapatannya jelas dan tidak ada yang disembunyikan, meskipun ia merasa privasinya dilanggar. "Seperti teman-teman media tahu saya suka ke luar kota untuk nyanyi hanya sekedar 45 menit, pembayaran saya Rp125 juta," beri tahu Nikita Mirzani.
BACA JUGA :
Ngotot sidang dilanjutkan meski kondisinya drop, 9 potret Nikita Mirzani ambruk usai hakim ketok palu
Nikita menegaskan bahwa ia tidak akan tinggal diam menyikapi hal ini. Setelah kasus hukumnya selesai, ia berencana untuk melayangkan somasi dan teguran kepada pihak bank.
"Jadi saya kecewa sekali dengan B** kenapa seperti itu. Tapi itu urusannya belakangan, kalau perkara sudah selesai saya akan somasi," tegas Nikita Mirzani.
Dalam sidang lanjutan ini, sejumlah saksi dihadirkan untuk memberi keterangan, termasuk dokter Samira dan asisten rumah tangga Nikita.
