Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan atas kematian misterius diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39). Sejak kasus ini bergulir hampir tiga pekan yang lalu, polisi perlahan mengungkap beberapa temuan terbaru. Salah satunya adalah Arya Daru sempat naik ke rooftop gedung Kemlu sebelum ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban.
Satu hal yang menarik perhatian adalah ponsel milik diplomat muda, Arya Daru yang hingga kini belum ditemukan. Ponsel ini bisa menjadi kunci untuk membongkar komunikasi terakhirnya dengan pihak lain. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa pencarian ponsel ini membutuhkan waktu cukup lama, meskipun mereka tidak menemui hambatan dalam mengungkap kasus ini.
                        BACA JUGA :                        
                        7 Fakta terbaru kematian diplomat muda Kemlu di indekos Gondangdia, polisi janjikan kesimpulan kasus                    
Fakta menarik lainnya adalah Arya Daru sempat terlihat naik ke rooftop gedung Kemlu sekitar pukul 21.43 WIB. Dalam rekaman CCTV, dia terlihat membawa tas punggung dan kantong belanja. Namun, setelah satu jam dua puluh enam menit, dia terlihat turun tanpa membawa barang-barang tersebut. Ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di atas sana.
Lebih mengejutkan lagi, saat ditemukan, kepala Arya tidak hanya terlilit lakban, tetapi juga terbungkus plastik berwarna putih. Dia ditemukan dalam kondisi mengenakan kaus dan celana pendek, tertutup selimut di indekosnya. Ini menambah misteri di balik kematiannya.
Ade Ary juga menjelaskan bahwa kamar indekos Arya memiliki kunci berlapis, termasuk kunci manual dan slot. Pintu dan jendela ditemukan terkunci dari dalam, yang menimbulkan spekulasi tentang bagaimana orang lain bisa masuk ke dalam kamar tersebut. Untuk memasuki indekos, terdapat gerbang yang dijaga oleh penghuni dan penjaga kos.
                        BACA JUGA :                        
                        Detik-detik aktivitas terakhir diplomat muda sebelum ditemukan meninggal terungkap melalui CCTV                    
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, pakaian, serta obat sakit kepala dan lambung. Namun, belum diketahui apakah obat-obatan tersebut berkaitan dengan penyebab kematian Arya. Penyidik juga menemukan sidik jari Arya pada permukaan lakban, tetapi belum bisa dipastikan apakah lakban tersebut dililitkan oleh Arya sendiri atau orang lain.