Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang kena OTT KPK setelah 8 bulan menjabat
  1. Home
  2. »
  3. Serius
4 November 2025 15:30

Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang kena OTT KPK setelah 8 bulan menjabat

Abdul Wahid, yang baru menjabat sebagai Gubernur Riau selama 8 bulan sejak Februari 2025. Lola Lolita
Reve/AI

Brilio.net - Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang kena OTT KPK memang menjadi sorotan publik. OTT atau Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Abdul Wahid terjadi pada Senin, 3 November 2025. Dalam operasi tersebut, KPK menangkap Gubernur Riau bersama sembilan orang lainnya di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau. Penangkapan ini terkait dugaan korupsi yang sedang diselidiki oleh KPK dengan barang bukti berupa uang dan dokumen yang dibawa dari lokasi penggeledahan.​

Abdul Wahid, yang baru menjabat sebagai Gubernur Riau selama 8 bulan sejak Februari 2025, berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebelum menjadi gubernur, ia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dan dua kali anggota DPRD Riau. Latar belakang pendidikan Abdul Wahid juga terbilang kuat, dengan gelar Magister (S2). Penangkapan ini menjadi kejutan mengingat masa jabatannya sebagai kepala daerah terbilang singkat namun langsung tersandung kasus hukum berat.​

BACA JUGA :
5 Fakta Wamenaker Immanuel Ebenezer ditetapkan tersangka pemerasan, terima suap Rp3 Miliar


KPK memberikan waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang tertangkap. Dugaan korupsi ini sangat berkaitan dengan pengelolaan anggaran di Dinas PUPR Riau yang berada di bawah koordinasi pemerintah provinsi. Kasus OTT ini dengan cepat menjadi perhatian nasional, apalagi Abdul Wahid pernah menyampaikan bahwa APBD Riau mengalami defisit hingga Rp2 triliun, yang semakin menambah kompleksitas kondisi keuangan daerah saat ini.​

Profil Abdul Wahid

Abdul Wahid lahir pada 21 November 1980 di Desa Belaras, Mandah, Indragiri Hilir, Riau. Ia memulai karier politiknya di tingkat lokal dengan dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Riau. Setelah itu, pada Pemilu 2019, ia berhasil naik ke tingkat nasional dengan terpilih sebagai anggota DPR RI dan menjalankan masa jabatannya dari 2019 hingga 2024. Pendidikan formalnya mencapai jenjang S2 atau Magister, yang mendukung kapasitasnya dalam dunia politik.​

Pada Pemilihan Kepala Daerah 2024, Abdul Wahid mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau berpasangan dengan S.F. Hariyanto yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau. Pasangan ini berhasil memperoleh suara terbanyak sehingga Abdul Wahid resmi menjadi Gubernur Riau periode 2025-2030. Namun, masa pemerintahannya yang baru berjalan sekitar delapan bulan ini terhenti akibat OTT KPK terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan pemerintahan provinsi.​

BACA JUGA :
Usai ditangkap KPK, Immanuel Ebenezer menangis saat muncul di hadapan publik

Sebelum terpilih menjadi gubernur, Abdul Wahid dikenal cukup aktif dalam berbagai fungsi legislatif dan menjadi salah satu politisi muda harapan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sayangnya, kejadian OTT ini menimbulkan dampak negatif secara luas terhadap citra kepemimpinannya dan pemerintahan di Provinsi Riau saat ini.​

Pertanyaan tentang Abdul Wahid dan OTT KPK

1. Siapa Abdul Wahid, Gubernur Riau yang kena OTT KPK?

Abdul Wahid adalah politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mantan anggota DPR RI 2019-2024, dan menjadi Gubernur Riau periode 2025-2030 yang ditangkap oleh KPK dalam OTT pada November 2025.

2. Apa alasan KPK melakukan OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid?

KPK melakukan OTT terkait dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau yang berada di bawah koordinasi pemerintah provinsi.

3. Berapa lama Abdul Wahid menjabat sebagai Gubernur Riau sebelum kena OTT?

Abdul Wahid menjabat sebagai Gubernur Riau sekitar 8 bulan sejak dilantik pada Februari 2025 sebelum dilakukan OTT oleh KPK pada November 2025.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags