Brilio.net - Selama ini banyak orang berpikir kalau kanker payudara cuma bisa menyerang perempuan. Padahal faktanya, pria juga bisa kena penyakit ini lho. Walau jarang, kasus kanker payudara pada pria tetap berbahaya dan seringkali baru terdeteksi saat sudah parah. Karena itu, penting banget buat tahu apa penyebabnya, gimana tandanya, dan cara menanganinya sejak dini.

Apa itu kanker payudara pada pria?

Menurut penjelasan dari American Cancer Society (ACS), pria juga punya jaringan payudara kecil yang terletak di belakang puting. Nah, jaringan ini bisa saja ditumbuhi sel-sel abnormal yang kemudian berkembang jadi kanker. Karena jaringan payudara pria lebih sedikit, pertumbuhan sel kanker bisa menyebar lebih cepat ke area sekitar seperti kelenjar getah bening di ketiak.

Sementara itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat bahwa sekitar 1 dari 100 kasus kanker payudara ditemukan pada pria. Artinya, meskipun jarang, penyakit ini tetap nyata dan bisa menyerang siapa saja. Biasanya kanker ini muncul pada pria berusia 60 tahun ke atas, tapi bukan berarti pria muda aman sepenuhnya.

Penyebab dan faktor risiko yang perlu diwaspadai

Menurut penjelasan dari World Health Organization (WHO), penyebab pasti kanker payudara pada pria belum sepenuhnya diketahui. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risikonya.

1. Faktor genetik

Menurut penelitian dari Breastcancer.org, pria yang punya mutasi gen BRCA2 atau memiliki keluarga dengan riwayat kanker payudara lebih rentan terkena penyakit ini.

2. Ketidakseimbangan hormon

Berdasarkan penjelasan dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC), kadar hormon estrogen yang terlalu tinggi atau testosteron yang rendah bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Kondisi seperti Klinefelter Syndrome juga meningkatkan risiko.

3. Usia

Risiko meningkat seiring bertambahnya umur, terutama setelah usia 60 tahun.

4. Obesitas dan konsumsi alkohol

Menurut American Cancer Society, obesitas dan alkohol bisa meningkatkan kadar estrogen di dalam tubuh.

5. Paparan radiasi

Pria yang pernah menjalani terapi radiasi di area dada juga berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Tanda-tanda yang sering diabaikan

Pria juga bisa kena kanker payudara © 2025 brilio.net

Pria juga bisa kena kanker payudara
freepik.com

Menurut penjelasan dari National Health Service (NHS) Inggris, salah satu alasan kanker payudara pada pria sering terlambat terdeteksi adalah karena gejalanya dianggap sepele. Padahal, tanda-tandanya bisa terlihat jelas kalau lebih peka sama tubuh sendiri.

Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

1. Ada benjolan keras di sekitar atau di bawah puting

2. Puting berubah bentuk, misalnya masuk ke dalam (inverted nipple)

3. Muncul cairan dari puting, kadang bercampur darah

4. Kulit di sekitar dada menebal, berkerut, atau terlihat seperti kulit jeruk

5. Ada pembengkakan di ketiak karena kelenjar getah bening ikut terpengaruh.

Cara mengatasinya

Menurut penjelasan dari National Cancer Institute (NCI), pengobatan kanker payudara pada pria secara umum sama seperti pada wanita. Penentuan metode tergantung pada jenis kanker, stadium, dan kondisi tubuh pasien.

Berikut beberapa pengobatan yang biasanya dilakukan:

1. Operasi (mastektomi): Mengangkat jaringan payudara yang terkena dan kelenjar getah bening di sekitarnya

2. Terapi radiasi: Membunuh sel kanker yang tersisa setelah operasi

3. Kemoterapi dan terapi hormon: Diberikan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker yang sensitif terhadap hormon

4. Terapi target: Menurut Cancer Research UK, terapi ini menggunakan obat yang dirancang khusus untuk menyerang sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Bisa dicegah nggak, sih?

Menurut penjelasan dari Cancer Research UK, nggak semua kasus kanker payudara bisa dicegah, tapi risiko bisa ditekan dengan langkah sederhana:

1. Rutin olahraga dan aktif bergerak

2. Konsumsi makanan bergizi seimbang, tinggi serat, dan rendah lemak jenuh

3. Hindari alkohol dan rokok

4. Segera periksa ke dokter kalau ada perubahan di area dada atau puting.


Magang/Aji setyawan