Brilio.net - Media sosial TikTok baru-baru ini diramaikan oleh unggahan akun @sasima65 yang memperlihatkan batu besar di pinggir sungai kawasan Ban Khek Noi, Khao Kho, Provinsi Phetchabun, Thailand. Batu tersebut menarik perhatian karena bentuknya sangat menyerupai kepala ular raksasa dengan pola menyerupai sisik di permukaannya.
Dalam video berdurasi 19 detik itu, tampak bongkahan batu besar yang seolah keluar dari tebing di tepi sungai, dengan guratan alami yang terlihat seperti kulit reptil purba. Warga sekitar menyebut batu itu sebagai “Naga Tidur”, yang dipercaya terhubung dengan legenda Phaya Naga — makhluk mitologi berbentuk ular besar yang diyakini menjaga sungai-sungai suci di Thailand.
Batu mirip ular raksasa
© 2025 TikTok/@sasima65
"Titik destinasi baru rumah Khao Noi. Kini tampak terbuka untuk dijamah semua orang. Mari kita raih keajaiban itu. Dalam sains, yang kita lihat adalah sifat bebatuan. Itu seperti sisik ular. Sebuah fenomena alam yang disebut Sun Crack. Namun, apa pun alasan munculnya tempat ini, ini adalah titik destinasi baru yang menarik. Dan sungguh layak untuk dikunjungi setelah berjalan kaki 10 menit di tepi sungai," tulis akun @sasima65, dikutip pada Rabu (8/10).
Unggahan tersebut langsung viral dan mengundang rasa penasaran publik. Banyak pengguna TikTok berkomentar bahwa batu itu tampak terlalu “nyata” untuk sekadar formasi alam biasa. Beberapa bahkan meyakini bentuk tersebut merupakan jelmaan naga yang membatu karena kutukan ribuan tahun silam.
Penjelasan Ilmiah: Fenomena “Sun Crack” yang Langka
Batu mirip ular raksasa
© 2025 TikTok/@sasima65
Meski sebagian besar masyarakat mengaitkannya dengan kepercayaan spiritual, ahli geologi Thailand punya pandangan berbeda. Mereka menjelaskan bahwa batu mirip kepala ular itu terbentuk akibat fenomena alam bernama “sun crack” — retakan batu akibat perubahan suhu ekstrem antara siang dan malam.
Fenomena ini menyebabkan batu terbelah dan membentuk pola yang menyerupai sisik reptil atau kulit naga. Proses alamiah tersebut bisa terjadi selama ratusan bahkan ribuan tahun, tergantung pada tingkat kelembapan, paparan sinar matahari, dan jenis batuan.
Meski begitu, banyak wisatawan tetap menganggap lokasi ini memiliki aura mistis. Sebagian pengunjung bahkan datang untuk bersemedi atau berdoa, karena percaya bahwa penampakan tersebut adalah pertanda baik dari dunia spiritual. Pemerintah lokal sendiri tidak menampik hal itu, melainkan justru mendorong agar fenomena ini dijadikan destinasi wisata baru berbasis keindahan alam dan budaya lokal.
Destinasi Baru yang Bikin Penasaran Wisatawan
Batu mirip ular raksasa
© 2025 TikTok/@sasima65
Lokasi “Naka Stone” kini mulai dikenal sebagai spot wisata baru di Khao Kho, tempat yang sebelumnya sudah populer dengan panorama alamnya yang sejuk dan berkabut. Dari jalan utama, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 10 menit melewati tepian sungai untuk sampai ke lokasi batu.
Banyak konten kreator yang datang untuk membuktikan sendiri penampakan batu itu. Beberapa bahkan mengunggah video tambahan yang menunjukkan bentuk ekor yang menjulur di sisi lain batu, membuatnya semakin mirip ular raksasa yang sedang tertidur.
Pemerintah daerah Khao Kho kini tengah menyiapkan jalur wisata yang lebih aman dan rapi agar wisatawan dapat berkunjung dengan nyaman tanpa mengganggu keaslian alam sekitar. Tempat ini juga mulai dilengkapi papan informasi dan titik istirahat kecil bagi pengunjung yang ingin melihat fenomena alam langka itu secara langsung.
FAQ Seputar Batu Mirip Ular di Thailand
1. Di mana lokasi batu ular raksasa ini ditemukan?
Batu ini ditemukan di tepi Sungai Khek, Kecamatan Khek Noi, Kabupaten Khao Kho, Provinsi Phetchabun, Thailand.
2. Apa penyebab batu ini terlihat seperti kepala ular raksasa?
Para ahli geologi menyatakan batu ini terbentuk akibat erosi alami batuan kapur yang membentuk pola menyerupai sisik ular dan kepala menonjol.
3. Apa arti dari julukan “Naga Tidur”?
Julukan ini diambil dari penampakan batu yang menyerupai ular raksasa yang sedang beristirahat atau tidur.
4. Apa kaitan batu ini dengan mitos Phaya Naga?
Phaya Naga adalah makhluk mitologis dalam budaya Thailand yang dipercaya sebagai penjaga sungai dan sumber air, sehingga masyarakat lokal mengaitkan batu ini sebagai simbol atau pertanda dari makhluk tersebut.
5. Apakah batu ular ini menjadi objek wisata?
Ya, batu ini kini menjadi spot wisata dadakan yang menarik wisatawan lokal dan mancanegara karena keunikan dan cerita mistis di baliknya.
Recommended By Editor
- Bikin bulu bergidik! Momen guru TK bersihkan sekolah saat libur semester ini malah nemu 14 ular kobra
- Kesal banyak pengendara motor naik ke trotoar, pria ini nekat taruh ular piton di pinggir jalan
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Potret aksi Lucky Hakim lepas ribuan ular untuk basmi hama tikus di Indramayu, tuai kontroversi
- Viral video ular tiba-tiba merayap di kaca mobil sampai buat pengemudi panik, ini cerita lengkapnya
- Kenapa ular bisa masuk rumah? Ini penjelasan ilmiah dan mitosnya
- Benarkah membakar ular bisa menghindari balas dendam? Ini fakta ilmiah dan asal usul mitosnya
- Tanpa disadari, rumah dengan 7 ciri ini jadi sarang ular




