Brilio.net - Pakaian bisa berjamur jika disimpan dalam kondisi lembap atau tidak benar-benar kering setelah dicuci. Lingkungan yang gelap, lembap, dan kurang sirkulasi udara menjadi tempat yang ideal bagi jamur untuk tumbuh. Jamur pada pakaian biasanya ditandai dengan munculnya bercak hitam atau keabu-abuan serta bau apek yang tidak sedap.
Selain merusak serat kain dan tampilan pakaian, jamur juga dapat menimbulkan iritasi kulit atau reaksi alergi, terutama pada orang yang sensitif. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan dan memilih tempat penyimpanan yang bersih, kering, serta memiliki ventilasi yang baik.
Jamur pada pakaian memang cenderung susah dibersihkan, terutama jika sudah menempel lama dan menembus serat kain. Noda jamur bisa tetap terlihat meskipun pakaian sudah dicuci berkali-kali, dan bau apek yang ditimbulkannya juga sulit hilang sepenuhnya tanpa penanganan khusus. Selain itu, tidak semua jenis kain tahan terhadap bahan kimia atau pemutih yang biasanya digunakan untuk membasmi jamur.
Jika kamu mengalami hal serupa, yakni pakaian muncul jamurnya, coba tiru cara yang dibagikan oleh pengguna YouTube YUK BELAJAR. Dilansir brilio.net dari YouTube YUK BELAJAR pada Sabtu (19/4), siapkan dua bahan dapur. Apa itu?
foto: YouTube/YUK BELAJAR
Bahan dapur yang dipakai untuk membersihkan jamur pada pakaian adalah baking soda dan air panas. Caranya, campur soda kue atau baking soda dengan sedikit air panas. Setelah pakaian dicuci, bilas sampai bersih semua sampai tidak ada jamurnya. Nah, kerudung putihku jadi bersih, siap dipakai.
foto: YouTube/YUK BELAJAR
Namun begitu, pencegahan tetap menjadi langkah terbaik agar jamur tidak muncul dan berkembang di pakaian.
Cara agar pakaian tidak apek saat disimpan.
foto: YouTube/YUK BELAJAR
Agar pakaian tidak apek saat disimpan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Pastikan pakaian benar-benar kering.
Jangan pernah menyimpan pakaian yang masih lembap, karena ini bisa memicu tumbuhnya jamur dan menimbulkan bau apek.
2. Simpan di tempat yang kering dan berventilasi baik.
Hindari lemari yang lembap atau tertutup rapat tanpa sirkulasi udara. Kamu bisa sesekali membuka lemari agar udara di dalamnya berganti.
3. Gunakan pengharum atau penyerap kelembapan.
Taruh kamper, silica gel, arang aktif, atau pengharum lemari di dalam tempat penyimpanan untuk menyerap kelembapan dan menjaga aroma tetap segar.
4. Cuci bersih sebelum disimpan lama.
Jika pakaian akan disimpan dalam jangka panjang (seperti baju musim tertentu), pastikan sudah dicuci bersih dan disetrika untuk membunuh kuman serta jamur.
5. Lemari rutin dibersihkan.
Bersihkan lemari secara berkala agar tidak menjadi sarang debu, jamur, atau serangga yang bisa menyebabkan bau tidak sedap pada pakaian.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- Cuma direndam 30 menit, ini trik bikin baju putih butek jadi cerah lagi pakai tambahan 1 jenis buah
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Trik ampuh hilangkan bintik hitam jamur pakaian tanpa dikucek, gunakan 1 bahan dapur noda auto enyah
- Tanpa direndam cairan pemutih, ini trik cuci bercak karat pada pakaian cuma modal Rp2 ribu
- Tak perlu disikat, begini trik ampuh hilangkan kotoran minyak pada lap kain dalam waktu 10 menit
- Trik cepat bersihkan noda kuning di mukena tak perlu direndam semalaman, cukup ditambah 1 bahan dapur




