Brilio.net - Ketika lantai terkena pipis bayi, terutama jika bayinya sudah mengonsumsi makanan selain ASI, maka air kencing tersebut termasuk najis dan harus dibersihkan sesuai dengan aturan dalam Islam. Menjaga kebersihan dari najis seperti, penting agar tempat tetap suci, terutama untuk melaksanakan ibadah seperti salat.
Seorang pengguna YouTube @Gianola Vlog pun membagikan cara membersihkan lantai yang terkena pipis bayi, supaya tak najis lagi.
foto: YouTube/@Gianola Vlog
Dilansir brilio.net dari YouTube @Gianola Vlog pada Jumta (25/4), siapkan air, lap, dan peralatan pel seperti biasa.
foto: YouTube/@Gianola Vlog
Cara membersihkan dan mensucikannya cukup mudah, intinya jangan langsung dipel dulu seperti biasa. Letakkan kain di atas pipis tersebut, harus tepatnya, jangan digeser-geser supaya najisnya tidak menyebar. Usap pipis dengan lap tersebut sampai bersih. Kemudian lap bekas tersebut harus dicuci dengan air mengalir.
foto: YouTube/@Gianola Vlog
Langkah selanjutnya, siram lantai menggunakan air biasa tepat di bagian bekas pipis tadi.
"bekas pipisan bayi cukup siram dengan air mengalir diatasnya dengan segelas air atau sampai tergenang lantai pun sudah dianggap suci," tuturnya.
foto: YouTube/@Gianola Vlog
Langkah selanjutnya adalah pel lantai seperti biasa. Cara ini bisa juga diterapkan untuk membersihkan kotoran hewan yang sering mampir ke rumah, seperti ayam, kucing, dan lainnya.
Cara mengepel lantai agar semakin kesat.
1. Gunakan Air Hangat.
Air hangat lebih efektif melarutkan kotoran, minyak, dan sisa-sisa sabun di lantai. Ini membantu lantai jadi lebih bersih dan tidak licin.
2. Tambahkan Cuka atau Perasan Jeruk Nipis.
Campurkan sedikit cuka putih atau perasan jeruk nipis ke dalam air pel. Kandungan asamnya membantu menghilangkan sisa deterjen, lemak, dan bau, sekaligus membuat permukaan lantai lebih kesat.
3. Hindari Cairan Pel yang Terlalu Licin.
Beberapa cairan pembersih lantai mengandung bahan kimia yang malah meninggalkan efek licin. Pilih cairan pembersih yang khusus untuk hasil kesat, atau cukup pakai air, cuka atau jeruk nipis.
4. Keringkan dengan Kain Pel Kering.
Setelah mengepel, gunakan kain pel kering atau kain microfiber untuk mengeringkan lantai. Ini membantu mengangkat sisa air dan mencegah lantai menjadi licin.
5. Gunakan Pel yang Bersih dan Kering.
Pastikan alat pel tidak terlalu basah dan bersih dari sisa sabun atau kotoran. Pel yang terlalu basah akan membuat lantai lama kering dan bisa terasa licin.
6. Pel Sesuai Jenis Lantai.
Misalnya, lantai keramik butuh pembersih yang berbeda dari lantai vinyl atau parket. Pastikan kamu menggunakan metode dan cairan yang cocok agar hasilnya maksimal dan tidak merusak lantai.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- Trik bersihkan kerak di lantai kamar mandi tanpa pembersih khusus, sekarang coba pakai 2 bahan dapur
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Sekarang tak repot mengepel tiap hari, ini cara bersihkan lantai agar wangi dan kesat hingga 3 hari
- Trik membersihkan jamur di pakaian sekarang tanpa sabun biasa, pakai 2 bahan dapur
- Trik mengepel lantai sekarang tak perlu campuran garam, makin kesat dan wangi tambah 1 bahan dapur
- Lantai kamar mandi sekarang tidak bakal licin lagi, ternyata jadi kesat cuma pakai trik ini
- Lantai bau amis tak perlu digosok sabun pel, sekarang sudah bersih pakai 3 bahan dapur





